Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop
– Disini saya akan membahas artikel yang berbeda dan tidak melulu
tentang WordPress maupun bisnis online. Namun, artikel ini tentu masih
berhubungan dengan teknologi dan biasanya para pecinta WordPress juga
belajar tentang hal ini.
Baca : Panduan Lengkap : Cara Menginstal Ubuntu Server 18.04
Hal yang ingin saya bahas adalah tentang
linux, saya akan memberikan panduan tentang cara instal linux ubuntu
desktop terbaru yaitu versi 18.04 LTS. Ini adalah sistem operasi open
source sama seperti WordPress yang merupakan platform web open source.
Jika Anda adalah pengguna setia Windows,
maka Anda harus setidaknya mencoba sistem operasi lain seperti linux
yang sangat populer dan memiliki komunitas yang besar. Linux merupakan
sistem operasi yang sangat tangguh dan aman. Banyak sekali perusahaan
menggunakan sistem operasi ini karena dikenal aman, bebas dari virus, bekerja dengan lancar dan juga gratis.
Panduan instal ubuntu desktop ini hanya
ditujukan untuk pemula. Saya sendiri seorang pemula, jadi di antara
langkah-langkah ini kita akan mengeksplorasi mengapa Anda melakukan apa
yang Anda lakukan daripada hanya membuat daftar instruksi.
Ok, Anda di sini karena Anda ingin tahu
bagaimana cara instal ubuntu linux di PC Desktop atau laptop Anda, jadi
mari kita mulai dengan pembahasan tentang alasan mengapa Anda perlu
untuk menginstal ubuntu linux dan mempertimbangkan untuk menginstal
Ubuntu atau Distro Linux lainnya.
Baca : 10 Distro OS Linux Terbaik Yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Mengapa Anda Perlu Menggunakan Ubuntu Linux?
Sistem operasi paling populer di dunia
sebenarnya dibangun di sistem operasi Linux. Apakah Anda pengguna
Android! Jika Anda pengguna Android, maka perlu Anda ketahui bahwa
sistem operasi tersebut berbasis Linux dan dibuat untuk perangkat layar
sentuh.
Di OS Linux memiliki banyak variasi yang
disebut “distributions” atau sering disebut sebagai “Distro”. Meskipun
hal itu dapat menghasilkan sejumlah besar pilihan, itu juga mengantar
pada kebebasan memilih jika Anda tidak ingin menggunakan MacOS atau
Windows. Ada jenis Linux yang dibangun untuk siswa, untuk musisi dan
profesional kreatif, untuk server dan masih banyak lagi? Anda bahkan
dapat membuat Distro Anda sendiri dari awal dan benar-benar membuatnya
sendiri jika Anda menguasai bahasa pemrograman untuk linux khususnya bahasa C.
Lebih jauh lagi, Linux sangat dapat
dikustomisasi. Gratis untuk di download dan di instal, selain itu Anda
mungkin menyukai Linux karena ini merupakan alternatif untuk Windows 10
karena saat Microsoft meluncurkan sistem operasi ini mereka menjadi
memiliki kontrol yang terlalu agresif, dan ini menjadi bukan sesuatu
yang menyerupai sistem operasi “pribadi” untuk komputer pribadi Anda,
melainkan microsoft juga masuk terlalu jauh dalam hal privacy Anda
ketika menggunakan Windows.
Ini adalah beberapa hal yang mungkin akan membuat Anda menjadi tertarik untuk menggunakan linux ubuntu :
- Ubuntu benar-benar sistem operasi linux yang bekerja dengan baik dan dikembangkan setiap tahun bahkan dalam beberapa bulan ada pengembangan.
- Rata-rata pengguna tidak perlu menyentuh jendela baris perintah (Terminal)
- Menginstal software sangat mudah, dan ada banyak Software pengganti untuk Windows.
- Ubuntu Lebih cepat, lebih aman dan lebih elegan dari Windows
- Pembaruan sistem cepat, terjadi di latar belakang, dan Anda tidak dipaksa untuk reboot
- Dalam pengalaman saya, komunitas Linux sangat membantu. Anda tidak ditinggalkan dalam keadaan tanpa jawaban jika Anda memiliki masalah.
Bagian 1: Persiapan Instal Ubuntu Desktop
Sebelum kita menginstal Ubuntu, mari
kita siapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Saya akan menganggap Anda
membaca panduan ini dari sistem operasi Windows di PC atau Laptop Anda.
Diasumsikan bahwa Anda menggunakan versi 64-bit Windows, sangat mungkin
jika Anda menggunakan Windows 7, 8 atau 10.
Anda memerlukan setidaknya 4GB USB flashdisk dan koneksi internet.
Langkah 1: Evaluasi Ruang Hard Drive Anda
Sebelum memulai, pastikan apakah Anda
ingin sepenuhnya menghapus Windows dari PC Anda dan hanya menggunakan
Ubuntu atau membuat dual-boot dengan Windows dan Ubuntu.
Karena jika Anda menginginkan Instalasi
penuh maka Anda bisa sepenuhnya menghapus hard disk Anda. Dan jika ingin
dual booting maka sebaiknya buatkan partisi baru untuk tempat instalasi
linux ubuntu. Jika Anda memiliki SSD atau hard drive tambahan yang
diinstal dan ingin mendedikasikan itu untuk Ubuntu, maka segalanya akan
lebih mudah. (Jangan khawatir, Anda akan bisa memilih Windows atau
Ubuntu ketika sistem Anda booting.)
Jika Anda menjalankan pada satu drive
dengan Windows dan hampir kehabisan ruang, Anda mungkin ingin
mempertimbangkan untuk menambahkan drive ekstra lagi! Ubuntu tidak
mengambil ruang sebanyak Windows, tetapi Anda tetap harus memberikan
ruang yang lumayan besar untuk Ubuntu agar bisa berjalan dengan baik
untuk keseharian Anda.
Langkah 2: Buat Versi USB Live Ubuntu
UNetBootin adalah Software ringan yang
berfungsi pada Windows, Linux dan MacOS. Software ini berguna untuk
membuat USB Flashdisk yang dapat digunakan untuk booting Ubuntu Anda dan
juga mengunduh lusinan Distro Linux yang berbeda secara otomatis.
Masukkan USB pilihan Anda (pastikan USB
Anda tidak berisi file penting, atau backup semuanya sehingga kososng
karena UNetBootin akan memformat USB anda).
Kemudian, kunjungi unetbootin.github.io dan unduh versi Windows. Simpan ke lokasi pilihan Anda, atau pilih saja “Run” setelah unduhan selesai.
Setelah diluncurkan, pilih “Ubuntu” dari
menu dropdown kiri. Maka Anda harus memilih versi. Pilih “Ubuntu 18.04
Live x64”. Ini adalah rilis “LTS” terbaru. LTS adalah singkatan dari
“Long Term Support” atau “Dukungan Jangka Panjang” yang berarti bahwa
Canonical, perusahaan di balik Ubuntu, akan mendukungnya dengan
pemeliharaan dan pembaruan keamanan rutin selama lima tahun setelah
dirilis.
Bagian “Live” berarti Anda dapat
mencobanya langsung dari USB Flashdisk tanpa memasang apa pun. Dan “x64”
berarti bahwa itu dibangun untuk sistem operasi modern 64-bit.
Sekarang, pastikan Anda memilih lokasi USB Flashdisk Anda di bagian bawah dan klik OK.
Bagian Sidebar: Tahukah Anda bahwa USB
Flashdisk Live dapat di booting di beberapa PC? Ini berarti Anda dapat
membawa Ubuntu di Flashdisk Anda dan menjalankan Ubuntu langsung ke
berbagai PC dengan pengaturan yang Anda simpan (seperti kata sandi WiFi
atau bookmark dan login Firefox) dan file-file lainnya.
Ini disebut “presistence” dan UNetbootin
mendukung ini. Untuk mengaktifkan USB Live, cukup cari bagian “space
used to preserve files across reboots” dan tetapkan jumlahnya dalam MB.
Anda dapat menggunakan minimal 1MB dan maksimum 4GB.
Ada banyak pengguna yang membawa USB
Linux Live khusus ini untuk mengakses akun penting seperti perbankan di
PC lain atau dalam jaringan umum karena ini terbukti sangat aman.
Sekarang tunggu proses mendownload
Ubuntu desktop. Kemudian software akan memformat USB Flashdisk Anda dan
membuat Flashdisk Anda bisa melakukan booting Linux Ubuntu.
Langkah 3: Persiapkan PC Anda Untuk Booting Instal Ubuntu Desktop Dari USB Flashdisk
Anda telah membuat USB yang berisikan
Ubuntu untuk di-boot di PC Anda. Agar ini bekerja, Anda mungkin perlu
masuk ke layar sistem BIOS Anda dan mengatur untuk melakukan Booting
pertama dengan Flashdisk USB.
Untuk sebagian besar sistem, untuk masuk
ke bagian BIOS mungkin bisa menekan tombol “DEL” tepat saat PC Anda
booting. Untuk PC lain mungkin menekan F12, F11, F10 atau F2. Jika ragu,
lihat panduan manual untuk motherboard Anda untuk masuk ke BIOS.
Jika Anda sudah masuk ke bagian BIOS,
silahkan masuk ke menu “Boot”, dan ganti posisi pertama dengan USB. Ini
mungkin akan terlihat seperti “UEFI USB Hard Disk” dan biasanya memiliki
nama merek dari USB.
Saat Anda di sini, saya sarankan menonaktifkan “Secure Boot”. Karena ini akan memperlancar proses instalasi Anda nantinya.
Jika sudah, silahkan tekan “F10” dan pilih “Save Changes dan reboot.”
Bagian 2: Ubuntu Test Drive dan Instalasi
Anda memiliki Ubuntu Live di USB Anda
yang dapat di-booting langsung, dan PC Anda harus melakukan booting
darinya. Ketika Anda boot sistem Anda lagi, Anda akan melihat menu teks
dengan opsi untuk mencoba atau menginstal Ubuntu. Untuk saat ini, mari
kita ambil untuk test drive. Ini opsional, tetapi itu akan membuat Anda
terbiasa dengan tata letak dan antarmuka pengguna, melihat apakah
adaptor WiFi Anda terdeteksi dan memeriksa apakah hal-hal seperti
resolusi dan VGA berfungsi dengan baik.
Jangan khawatir dibagian ini, Anda cukup
lihat-lihat, jelajahi Software Center dan juga ketahui menu Settings.
Saat berada di Pengaturan Anda dapat terhubung ke jaringan wifi Anda,
sambungkan perangkat Bluetooth dan sesuaikan opsi tampilan Anda di
antara banyak hal lainnya. Jika Anda mengatur “presistence” pada saat
setup di UNetbootin, Anda dapat melakukan boot ulang dan menyimpan semua
pengaturan Anda.
Langkah 1: Memulai Instal ubuntu Desktop
Jika Anda baru saja booting, pilih “Install Ubuntu“,
Jika Anda menggunakan test drive, klik ikon paling atas dari menu dock
yang bertuliskan “Install” (ini juga bisa menjadi jalan pintas di
desktop).
Menginstal Linux jauh lebih mudah
daripada biasanya, sehingga Anda tidak perlu khawatir karena ini
benar-benar mudah. Dan disini saya sudah memberikan screenshoot untuk
memandu Anda langkah demi langkah proses instalasi Linux Ubuntu.
Pilih Bahasa : Anda bisa memilih “English”
Selanjutnya Anda bisa memilih tata letak
keyboard (Anda dapat menambahkan tata letak tambahan kapan saja), pada
proses ini pilih default atau pilih sesuai dengan yang ada pada gambar.
Langkah 2: Update & Other Software
Di layar berikutnya, Anda akan melihat pilihan sebagai berikut:
- Type of Installation: Instalasi Normal atau Instalasi Minimal. Silahkan pilih instalasi Normal untuk mendapatkan fitur-fitur dari Ubuntu.
- Download Updates While Installing Ubuntu : (pilih opsi ini jika PC Anda memiliki konektivitas internet selama instalasi)
- Install third party software for graphics and Wi-Fi hardware, MP3 and additional media formats : Pilih opsi ini jika sistem Anda memiliki konektivitas internet).
Beberapa PC akan memiliki opsi “Secure
Boot” di sini. Jika demikian, Ubuntu akan menanyakan kata sandi satu
kali yang akan Anda masukkan di sini, dan sekali lagi ketika sistem Anda
booting ulang. Jangan khawatir, OS Ubuntu akan memberi tahu Anda kapan
itu akan terjadi dan memberi tahu Anda apa yang harus ditekan. Ini akan
terjadi selama booting pasca instalasi pertama Anda. Seperti yang sudah
saya katakan sebelumnya, saya sarankan untuk menonaktifkan “Secure Boot”
di BIOS Anda.
Tambahan: Apa itu Boot Secure? Ini pada
dasarnya sistem verifikasi yang memastikan kode yang diluncurkan oleh
firmware dapat dipercaya. Banyak sistem yang dikirimkan bersama Windows
memiliki kunci yang sudah dimuat sebelumnya yang mengindikasikan vendor
perangkat keras dan penyedia Software tepercaya. Saat Anda menginstal
beberapa driver pihak ketiga di Linux, Secure Boot perlu dimatikan dan
ini aman dan Anda tidak perlu khawatir.
Langkah 3: Pilih Jenis Instalasi yang sesuai
Selanjutnya Anda akan disajikan beberapa opsi instalasi seperti berikut:
- Erase Disk and Install Ubuntu
- Encrypt the new Ubuntu installation for security
- Use LVM with the new Ubuntu installation
- Something Else
- Erase Disk and Install Ubuntu – Pilih opsi ini jika Anda hanya ingin menggunakan Ubuntu pada PC Anda.
- Encrypt the new Ubuntu installation for security – Pilih opsi ini jika Anda mencari keamanan tambahan untuk disk Anda karena disk Anda akan sepenuhnya dienkripsi. Jika Anda pemula, maka lebih baik biarkan opsi ini.
- Use LVM with the new Ubuntu installation – Pilih opsi ini jika Anda ingin menggunakan sistem file berbasis LVM.
- Something Else – Pilih opsi ini jika Anda adalah pengguna tingkat lanjut dan Anda ingin secara manual membuat partisi Anda sendiri dan ingin menginstal Ubuntu bersama dengan OS yang ada atau membuat Dual Booting (Windows dan Ubuntu)
Pada artikel ini, saya akan membuat partisi khusus di hard drive 40 GB dan partisi akan dibuat seperti berikut:
/boot 1 GB (ext4 files system)/home 18 GB (ext4 files system)
/12 GB (ext4 files system)
/var 6 GB (ext4 files system)
Swap 2 GB
Sekarang, Pilih “Something Else” dan Klik “Continue”
Anda dapat melihat ukuran disk drive
yang tersedia untuk Ubuntu di jendela berikutnya seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Sekarang untuk membuat partisi Anda sendiri, klik “New Partitions Table”
Dan akan muncul popup maka langsung saja Klik “Continue”
Buat /boot partisi ukuran 1GB, Pilih ruang kosong lalu Klik pada simbol “+” untuk membuat partisi baru
Klik “OK”
Selanjutnya buat partisi /home ukuran 18 GB,
Dengan cara yang sama buat sistem file / & / var masing-masing berukuran 12 GB & 6 GB
Sekarang buat partisi terakhir sebagai swap dengan ukuran 2 GB,
Klik “OK”
Setelah Anda selesai dengan tugas pembuatan partisi, lalu klik opsi “Install Now” untuk melanjutkan instalasi
Sekarang klik pada “Continue” untuk menulis semua pengaturan diatas pada drive yang sudah ditentukan.
Langkah 4: Pilih zona waktu Anda
Pilih zona waktu favorit Anda (Jika Indonesia maka pilih GMT+7 Jakarta) dan kemudian klik “Continue”
Langkah 5: Berikan Kredensial Pengguna Anda
Di layar berikutnya Anda akan diminta
untuk memberikan kredensial pengguna Anda. Di layar ini berikan nama,
nama komputer, nama pengguna, dan kata sandi Anda untuk masuk ke Ubuntu
18.04 LTS
Klik “Continue” untuk memulai proses instalasi.
Langkah 6: Mulai Instal Ubuntu Desktop 18.04 LTS
Instalasi Ubuntu 18.04 LTS sedang berjalan dan akan memakan waktu sekitar 5-10 menit tergantung pada kecepatan komputer Anda.
Langkah 7: Restart PC Anda
Setelah proses instal ubuntu desktop selesai, lepaskan USB Flashdisk dan Klik “Restart Now” untuk me-restart sistem Anda.
Langkah 8: Masuk ke desktop Ubuntu 18.04 Anda
Sekarang Anda akan melihat halaman login
untuk masuk ke sistem operasi Ubuntu. Silahkan masukkan Nama pengguna
dan kata sandi yang telah Anda buat pada proses instalasi sebelumnya.
Baca : Distro Server Linux Terbaik Pada Tahun 2019
Dan itulah panduan instalasi langkah
demi langkah cara instal Ubuntu 18.04 LTS desktop, sekarang Anda sudah
bisa merasakan ubuntu hadir dalam PC Anda. Sekarang saatnya Anda untuk
bersenang-senang dengan ubuntu.