Minggu, 17 Oktober 2010

Setting Wireless Router TP-Link dengan ADSL Modem

Cukup mudah untuk men-seting dan meng-konfigurasi router dengan modem ADSL, tinggal mengikuti panduan yang ada di dalam buku manualnya, sudah cukup untuk bisa digunakan akses ke internet.
Setelah menghubungkan Modem ,  TP-Link router, Notebook/PC dalam kondisi OFF, seperti gambar berikut:


 

Ada dua cara untuk melakukan setting router TP-Link :
  1. Menggunakan CD Aplikasinya
  2. Melalui Halaman WEB / WEB browser.
Disini kita akan bahas dengan cara yang paling umum dipergunakan, yaitu dengan WEB browser.
  • Untuk bisa setting routernya, sebelumnya kita harus menyamakan segmentasi IP Address Notebook/PC yang akan kita pergunakan untuk mensetting dengan segment IP default Router (untuk TP-Link sebagian besar IP defaulnya adalah 192.168.1.1), jadi IP Notebook/PC kita set 192.168.1.69 (IP Address tidak boleh sama dengan Device yang akan di setting).
  • Melalui halaman web, Ketikan IP default Router di Web Browser, 192.168.1.1.


  • Masukkan default username & password router,  username: admin, password: admin


    • Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti IP default  router/TP-Linknya, karena pada umumnya modem ADSL menggunakan default IP yaitu 192.168.1.1 .
    • Masuk ke menu: Network > LAN ganti IP Address TP-Linknya, Disarankan untuk merubah dengan segmentasi IP yang berbeda, menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0. Save.

    • Disarankan juga untuk mengganti password defaultnya dengan cara memilih menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada disarankan untuk mengubah username defaultnya.
    • Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
    • Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang baru
    • Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
    • Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
    • Pada halaman Wireless: 


      1. Wireless Radio: Enable
      2. SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di pancarkan
      3. Region: Indonesia
      4. Channel: Disesuaikan, pastikan menggunakan Channel yang belum di pergunakan.
      5. Mode: 54Mbps (802.11g)
      6. Next
      7. Finish
  • Selanjutnya, setting Gateaway & DNS nya kita sesuaikan dengan setting ADSL Modem, masuk ke menu: Network -> WAN
    1. Klik Renew pada bagian Gateaway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
    2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
    3. Primary DNS: 203.130.196.5
    4. Secondary DNS: 202.134.0.155
    5. Save
  • Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting, Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya.
    1. Pilih/Klik Enable Wireless Security
    2. Security Type: WEP
    3. Security Option: Automatic
    4. WEP Key Format: Hexadecimal
    5. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
    6. Save
  • Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di REBOOT
  • Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP -> DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
  • Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
  • Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
  • Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di set pada saat melakukan koneksi ke router. Selamat Mencoba.

Kamis, 14 Oktober 2010

12 Tempat Suci Orang TI

 
1. 367 Addison Avenue, Palo Alto, California, USA
Lokasi yang ditasbihkan sebagai tempat kelahiran Silicon Valley oleh pemerintah negara bagian California pada tahun 1989. Garasi rumah ini merupakan tempat Bill Hewlett dan Dave Packard mengembangkan produk pertama mereka: osilator audio Model 200A, lebih dari 70 tahun yang lalu. Film legendaris "Fantasia" keluaran Disney ialah salah satu karya yang mempergunakan produk ini dalam pembuatan soundtrack-nya. Kini, perusahaan rintisan mereka, HP, telah menjelma menjadi salah satu vendor raksasa di dunia TI.

2. 2066 Crist Drive, Los Altos, California, USA 
Di rumah inilah, Steve Jobs dan Steve Wozniak merintis perusahaan Apple Computer pada tahun 1976. Duo Steve memproduksi 50 buah PC yang mereka beri nama Apple 1 di sebuah kamar yang tak terpakai. Komputer yang mereka buat kemudian dijual melalui toko Byte Shop seharga $500 per unit. Seiring larisnya produk mereka, pesanan pun bertambah sehingga beberapa bulan kemudian, "pabrik" berpindah ke garasi rumah. Gebrakan Apple lewat personal computer-nya ini menjadi fenomena pada masa tersebut dan saat ini semakin populer dengan produk Macintosh, iPod, iPhone, dan iPad.

3. 232 Santa Margarita Avenue, Menlo Park, California, USA
Tempat terakhir yang berlokasi di wilayah Silicon Valley. Masih berbentuk garasi rumah, di sini duo Larry Page dan Sergey Brin melakukan riset sekaligus mengembangkan mesin pencari Google. Dari ide yang muncul saat kedua mahasiswa ini mengobrol di kamar asrama Page (lihat no. 12), mereka mendapat dukungan dana sebesar 1 juta dolar dan akhirnya memutuskan untuk menyewa sebuah garasi di rumah milik Susan Wojcicki, seorang karyawan Intel.


4. CERN - Jenewa, Swiss 
Sebuah laboratorium dan pusat penelitian nuklir yang bangunannya berukuran raksasa. Tempat ini lebih terkenal dengan mesin Large Hadron Collider, alat bantu ilmuwan yang menyelidiki asal-usul alam semesta. Namun mungkin tak banyak yang ingat bahwa CERN ialah juga tempat lahirnya World Wide Web. Tahun 1990, fisikawan, Tim Berners-Lee, dan perancang sistem, Robert Cailliau, mendesain konsep sistem informasi berbasis tautan hiperteks (hypertext links) yang mereka sebut "Mesh". Di sini pun masih disimpan server web original yang dibangun oleh Berners-Lee, bernama NeXT. 



5. Bletchley Park - Bletchley Town, Inggris
Lokasi Britain's National Museum of Computing, tempat dipamerkannya mesin Colossus. Salah satu komputer biner elektronis pertama yang bisa diprogram untuk meretas kode rahasia. Mesin ini digunakan tentara Inggris selama Perang Dunia II dalam usahanya membongkar pesan-pesan rahasia Nazi bersandi Lorenz.
 
 
6. Xerox PARC - Palo Alto, California, USA
Induk dari banyak penemuan penting di dunia TI. Antarmuka grafis (GUI) pertama dibuat di sini, kabel ethernet pun pertama kali disambungkan di tempat ini. Printer laser? Editor teks bersifat WYSIWYG? Adobe Systems? Ubiquitous computing? Seluruhnya ditemukan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). 
 
 
 

7. Ames Lab, Iowa State University - Ames, Iowa, USA 
Laboratorium pengembangan salah satu pionir komputer digital di dunia. Atanasoff Berry Computer (ABC) adalah mesin pertama yang mampu mengintegrasikan aritmatika biner, memori regeneratif, dan sirkuit logis. Didesain dan dibangun oleh John Vincent Atanasoff & Clifford Berry sepanjang 1937 sampai 1942, komputer ini hadir lebih dulu dibanding mesin ENIAC yang juga kerap diklaim sebagai komputer pertama. 
 
 
 
 
8. Moore School of Engineering, University of Pennsylvania - Philadelphia, USA
Tempat lahirnya ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer), nama yang lebih ngetop menjadi jawaban pertanyaan "Apakah komputer pertama di dunia?". Diluncurkan tahun 1946, ENIAC merupakan sistem elektronik pertama yang mampu memenuhi persyaratan komputer modern yang dilontarkan Alan Turing, sebuah prestasi yang belum dicapai komputer ABC. Pembuatnya yaitu John Mauchly dan J. Presper Eckert.
 
9. IBM's "Main Plant" - Poughkeepsie, N.Y.
Di pabrik inilah, sampai saat ini, IBM melakukan proses perancangan, produksi, dan peluncuran produk-produk komputer mainframe-nya. Salah satunya adalah IBM 701. Tahun 1953 yang lalu, komputer ini digadang-gadang sebagai komputer berkecepatan tinggi yang paling canggih dan paling fleksibel di dunia. Kemudian hadir pula keluarga mainframe System/360. Salah satu modelnya, S/360 Model 75, dipergunakan NASA untuk dalam proyek Apollo 11 yang bersejarah.



10. Room 2713, Dobie Hall, University of Texas - Austin, Texas
Setelah mengunjungi museum, laboratorium, dan pabrik, saatnya kembali "membumi" ke asrama universitas. Di kamar 2713, mahasiswa bernama Michael Dell pertama kali menjual komputer buatannya lewat perantara surat pada tahun 1984. Usaha yang ia rintis kini telah bertransformasi menjadi vendor Dell.











11. Kirkland House, Harvard University - Cambridge, Massachusetts, USA
Salah satu universitas paling ternama di dunia, Harvard, pernah memiliki tiga orang mahasiswa yang saat ini menjelma menjadi biliuner muda: Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Akrab dengan nama-nama itu? Benar sekali, merekalah penggagas jejaring sosial paling populer saat ini, Facebook. Sebuah kamar di lantai tiga Kirkland House menjadi saksi bisu usaha mereka.



12. Lyman Residence Hall, Stanford University - Stanford, California, USA
Pemberhentian terakhir. Di asrama Lyman ini, Larry Page pernah menghuni sebuah kamar tempat munculnya inspirasi untuk membuat mesin pencari Google. Bersama Sergey Brin, mereka mematangkan ide di kamar tersebut sebelum akhirnya pindah ke garasi rumah Susan Wojcicki (baca no. 3). Dari awalnya hanya untuk tugas disertasi, tak diduga Google pun bisa meraup sukses besar secara komersial.
 

Rabu, 13 Oktober 2010

Kelanjutan "Perbedaan Internet dengan LocalHost / LAN"

10.   Cara Mentransfer Data Melalui LAN

Transfer data merupakan fasilitas yang dapat Anda gunakan untuk meng-copy atau memindahkan dat a dari komputer satu ke komputer lainnya melalui jaringan lokal. Oleh karena itu, untuk keperluan transfer data tersebut, Anda tidak memerlukan media penyimpanan data seperti  disket, CD-ROM, atau flashdisk ketika ingin memindahkan data dari satu komputer ke komputer lain. Ingat! Saat melakukan transfer data, keadaan dari tiap komputer jaringan yang berkomunikasi harus sudah terhubung. Selain itu, lakukan langkah – langkah berikut ini.
                  a.    Klik menu Tools pada kotak NetMeeting.
b.    Klik file transfer atau klik ikon transfer Files.
c.    Setelah tampil kotak dialog File Transfer, klik menu File kemudian klik Add file atau klik ikon Add File.
d.    Setelah itu, pilih file yang akan ditransfer.
e.    Klik Add, kemudian kotak dialog File Transfer akan menampilkan file yang akan ditransfer. Jika ingin memilih file yang lain, maka Anda dapat melakukannya dengan mengklik ikon Add File.
f.      Jika ingin mentransfer file ke komputer lain, maka terlebih dahulu pilih komputer yang menerima transfer file.
1)       Everyone, untuk mentransfer file ke semua komputer yang aktif dengan menggunakan NetMeeting
2)       Nama user, untuk mentransfer file ke alamat komputer tertentu yang akatif dengan menggunakan NetMeeting.
   g.    Klik menu File.
  h.    Klik Send All untuk mentransfer satu file yang dipilih atau klik Send All untuk mentransfer semua file yang terdapat di kotak File Transfer.
   i.      Setelah itu, komputer yang menerima file transfer akan menerima kotak konfirmasi transfer.
   j.      Selanjutnya, penerima transfer file diharuskan memilih pilihan berikut ini.
   1)       Close, untuk menutup kotak konfirmasi transfer file.
2)       Open, untuk membuka file transfer yang telah diterima.
3)       Delete, untuk menghapus file tersebut.
Perlu diketahui bahwa semua file transfer yang telah diterima, secara default akan masuk ke folder C:\Program File\NetMeeting\Received File.
 
11.   Memperoleh Informasi dalam Bentuk Gambar Melalui LAN 
 
Jika ingin memperoleh informasi dalam bentuk gambar visual pada program NetMeeting, maka Anda dapat melakukan sharing program aplikasi. Dengan melakukan sharing tersebut, setiap komputer akan dapat memutar film dengan program aplikasi yang ada, misalnya Windows Media Player. Perlu diingat bahwa program yang dapat di-sharing adalah program yang sedang aktif. Cara melakukan sharing file adalah sebagai berikut.
 a.      Klik menu File pada kotak dialog NetMeeting.
       b.     Klik Sharing atau Anda klik ikon Sharing Programs  sehingga akan muncul kotak dialog Sharing.
        c.     Pilih program yang ingin di-sharing, dalam hal ini Windows Media Player.
       d.    Klik share sehingga muncul kotak dialoh Sharing-Programs. Beri tanda check list untuk memilih program yang di-sharing.
        e.     Klik Close untuk mengakhiri.
Setelah program Windows Media Player di-sharing, program tersebut akan muncul di komputer yang dituju. Jika Anda sudah tidak menginginkan tampilan Windows Media Player (gmabar visual) tersebut, maka Anda dapat membatalkan program yang di-sharing tersebut dengan cara berikut ini.
a.       Klik menu Tools.
b.       Klik Sharing.
c.        Klik Unshare untuk membatalkan program yang di-sharing.
d.       Klik Usershare All untuk membatalkan semua program yang di-sharing.
                  e.       Klik Close untuk mengakhiri.

Kelanjutan "Perbedaan Internet dengan LocalHost / LAN"

8. Melakukan komunikasi dalam LAN

cara melakukan konfigurasi dalam sistem LAN, terlebih dahulu aktifkan media komunikasi NetMeeting melalui desktop Windows. Selain itu, agar berhubugnan dengan komputer lain dalam LAN, komputer yang akan dihubungi juga harus mengaktifkan program NetMeeting-nya. Langkah – langkah untuk menghubungi komputer lain dalam LAN adalah sebagai berikut.

1.   Klik menu Call pada kotak NetMeeting.

Gambar 1.1  Tampilan NetMeeting 

 




2.   Klik New Cell

 Gambar 1.2  Proses Mulai menghubungi komputer lain dalam LAN 









 3.   Pada kotak dialog Please A Call, ketik alamat komputer yang akan dituju pada kotak isian To: dengan nama komputer yang dituju atau dengan mengetikkan nomor IP Address komputer yang dituju. Kemudian klik Call.


Gambar 1.3    Kotak dialog Please A Call 





4.   Tunggu beberapa saat sampai proses menghubungi komputer selesai, bila alamat komputer yang dituju tidak terdapat dalam jaringan maka akan tampil kotak konfigurasi seperti Gambar 1.4.
Gambar 1.4   Konfirmasi ketika tidak menemukan alamat yang di tuju.


5.   Apabila alamat yang dituju benar, maka komputer akan menerima respon dari komputer tujuan.
6.  Selanjutnya, komputer yang dihubungi akan menerima pesan Incoming Call. Apabila komputer tujuan menjawab Yes maka berarti komputer yang dihubungi menerima panggilan Anda, sedangkan apabila dijawab Ignore berarti komputer yang dituju menolak diajak berkomunikasi.

 9.   Cara Mengirim dan Menerima Pesan Melalui LAN
Jika Anda ingin mengirim atau menerima pesan, maka Anda harus mengaktifkan terlebih dahulu program  NetMeeting-nya. Berikut ini cara mengirim dan menerima pesan (chatting) pada jaringan lokal.
  1. Klik Tools pada kotak NetMeeting.
  2. Klik Chat sehingga tampil jendela chat seperti Gambar 1.1
  3. Ketikkan pesan yang akan dikirim pada kotak Message.
  4. Perintah komputer yang akan diberikan pesan dengan mengisi alamat komputer yang dituju di Send To. Apabila ingin mengirimkan pesan kepada seluruh komputer jaringan, pilih Everyone In Chat.
  5. Tekan Enter atau klik tombol Send Message untuk mengirim pesan.
  6. Apabaila komputer yang dituju memberikan jawaban atas pesan Anda, maka pada papan pesan akan muncul jawaban dari komputer tujuan.                                                                         Gambar 1.1  Tampilan jendela Chat

Trik Memiliki Hosting dan Domain

Sekarang saya akan menjelaskan mengenai Hosting dan Domain, karena hosting dan domain merupakan bagian yang penting apabila anda ingin membuat website. Karena saya bingung mau dimasukkin kategori mana artikel ini, maka saya pasang saja sebagai selingan. Apa itu hosting dan domain? bagi anda yang ingin membuat sebuah website dan ingin agar website anda online maka anda harus mengerti mengenai hosting dan domain. Saya akan coba menjelaskan kepada anda mengenai hosting dan domain serta macam-macam hosting dan domain.
Domain

Apa itu domain? domain merupakan nama unik/alamat untuk website anda, domain merupakan nama yang diakhiri dengan .com, .net, .org, .biz, .tv dan lain-lain. Jadi apabila seseorang ingin melihat file-file HTML milik saya maka mereka cukup menulis www.dhimasronggobramantyo.com pada browser maka otomatis website saya akan muncul. Karena domain dhimaronggobramantyo.com telah menjadi milik saya. Anda pun dapat membeli sendiri domain untuk anda, tinggal pilih nama yang bagus dan anda akan memiliki domain anda sendiri. Untuk domain biayanya biasanya pertahun, dan setelah anda memiliki domain maka domain tersebut tidak bisa dimiliki oleh orang lain kecuali anda tidak lagi membayarnya. Jika anda memiliki domain dhimasronggobramantyo.com maka URL(Uniform Resource Locator) anda adalah http://www.dhimasronggobramantyo.com. Dimana saya bisa membeli domain? tenang saja nanti akan saya jelaskan.
Apabila anda telah membeli domain dan masa berlaku domain anda akan habis, segeralah diperpanjang, apabila anda telat 1 hari saja memperpanjangnya, saya berani jamin anda akan kesulitan untuk memperoleh domain anda tersebut
Memilih Domain
Nama domain dhimasronggobramantyo.com merupakan contoh nama domain yang buruk, karena selain panjang nama domain tersebut sulit diingat.

Kebanyakan nama domain yang ada saat ini telah dimiliki orang, jadi anda benar-benar harus memilih nama domain yang unik. Tetapi dalam memilih nama domain anda harus memperhatikan bahwa nama domain anda kalau bisa sesingkat mungkin untuk mengecilkan kemungkinan seseorang salah mengetik domain anda (jangan seperti dhimasronggobramantyo.com yang nama domainnya sangat panjang dan sulit diingat). Jangan lupa domain anda sebaiknya memiliki arti dan gampang diingat, jangan sekali-kalai membeli domain dengan penggabungan angka dan huruf karena akan susah diingat. Domain dengan nama l4k1l4k1.com akan susah diingat. Pilihlah juga domain yang mudah diucapkan, jadi apabila ada ibu-ibu yang sedang bergosip tentang website anda mereka dapat mengucapkan domain anda dengan benar.
Subdomain

Subdomain sebenarnya alamat domain yang masih menjadi bagian dari domain anda, tetapi subdomain dapat anda arahkan ke file HTML yang berbeda dari domain utama anda. Contoh subdomain misalnya http://blog.dhimasronggobramantyo.com yang berarti subdomain blog pada domain dhimasronggobramantyo.com anda dapat memasang subdomain melalui tempat anda membeli domain.
Hosting

Oke, sekarang apabila seseorang mengklik domain anda kemudian bagaimana caranya agar dokumen HTML yang ada pada komputer anda bisa ditampilkan? Dokumen-dokumen HTML pada komputer anda harus disimpan ditempat lain, jangan di komputer anda. Anda harus menyewa tempat diperusahaan Hosting untuk menyimpan dokumen anda. Jadi hosting merupakan tempat untuk menyimpan dokumen HTML anda. Biasanya perusahaan yang menjual hosting juga menjual domain jadi anda membeli domain sekaligus menyewa hosting untuk menyimpan file HTML anda. Pembayaran hosting biasanya bulanan.

Dalam memilih hosting ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Kapasitas: Anda perlu memperhatikan bearapa kapasitas yang dibutuhkan, apakah 25MB, 50MB atau 1GB. Anda harus memilih dengan cermat sesuai kebutuhan karena tentu saja semakin besar kapasitas biayanya semakin mahal.
Teknologi yang digunakan: Apakah servernya Linux atau Windows, dan jika anda membuat file PHP apakah hostingnya mendukung file PHP? Demikian juga apabila anda membuat web menggunakan ASP, JSP, Perl, Python, dan Ruby apakah hostingnya mendukung? Karena itu anda harus teliti sebelum membeli, tanyakan langsung pada perusahaan hosting yang ingin anda beli. Jangan sampai anda membuat website dengan PHP tetapi anda membeli hosting yang tidak mendukung PHP.
Suppot: Periksa apakah perusahaan hosting yang ingin anda beli memiliki layanan support yang baik selama 24jam, jadi apabila tengah malam tiba-tiba anda mendapat masalah dengan website anda maka anda dapat menanyakan langsung kepada perusahaan hosting anda.
Database: Apabila anda membuat website dinamis, pastikan anda memeriksa apakah mereka menyediakan database. Periksa juga berapa jumlah database yang disediakan dan apa saja apakah MySQL, PostgreSQL, Access dll.
Backup: Apakah hosting anda membackup data anda setiap hari. Ini penting karena ada banyak hosting kurang ajar yang tidak melakukan back up dan apabila data anda tiba-tiba hilang mereka tidak mau tahu (saya pernah mengalaminya).
Bandwith: Anda harus memeriksa kapasitas bandwith yang disediakan. Bandwith merupakan besarnya data transfer dalam sebulan. Kira-kira begini maksudnya. Apabila sebuah perusahaan hosting menyediakan bandwith 1GB sebulan. Maka apabila anda memiliki sebuah file HTML dengan ukuran 20kb (sudah termasuk images) dan pengunjung website anda perhari sekitar 100 orang, maka anda menghabiskan bandwith perhari: 20kb x 100orang = 2000kb =2MB. Perbulan: 2MB x 31 = 62MB, apabila anda memiliki 10 halaman maka: 62MB x 10 = 620MB. Jadi perhatikan bandwith yang disediakan dengan ukuran file HTML anda, apabila pengunjung website anda semakin banyak tentu saja bandwithnya juga akan semakin besar. Kebanyakan hosting Indonesia menyediakan bandwith yang kecil, hosting luar negeri menyediakan bandwith yang lebih besar dan murah.
Tipe-tipe Hosting

Hosting ada bermacam-macam, yang peling banyak digunakan adalah virtual (shared) hosting. Dimana didalam satu server terdapat banyak hosting (salah satunya milik anda) dan terdapat banyak domain. Biasanya hosting yang satu ini yang paling banyak digunakan, biayanya juga lebih murah. Free Hosting, nah kalau yang ini merupakan hosting gratisan, anda tidak perlu membayar apa-apa tetapi biasanya akan banyak iklan yang muncul pada website anda dan anda tidak bisa memiliki domain sendiri. Dedicated Hosting, nah yang ini merupakan solusi yang paling mahal. Karena anda memiliki server sendiri dan dalam satu server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik anda. Anda memerlukan tenaga ahli untuk merawatnya. Collocated Hosting, yang satu ini juga solusi yang mahal, sama seperti memiliki server sendiri dikantor / rumah anda, tetapi pada Collocated Hosting servernya terletak diperusahaan hosting dan mereka yang merawatnya.

Karena anda sudah mengerti anda dapat memilih hosting dengan bijaksana.
Perusahaan penjual hosting

Ada banyak sekali perusahaan yang menjual hosting dan domain. Untuk Indonesia berdasarkan jumlah pengguna paling banyak dipegang oleh masterwebnet, urutan kedua dipegang oleh idwebhost yang terkenal karena harganya yang murah dan urutan ketiga dipegang oleh Singcat yang merupakan perusahaan penjual hosting pertama di Indonesia. Terserah anda ingin memilih yang mana, tetapi ingat perhatikan kebutuhan anda.

Anda telah mengerti mengenai domain dan hosting sekarang anda siap untuk mengonlinekan website anda.

Minggu, 10 Oktober 2010

Umur 9 Tahun Sudah Jadi System Engineer

Marko Calasan, bocah berumur 9 tahun asal Macedonia, menjadi system engineer bersertifikat Microsoft pada bulan lalu.
Sebelumnya, pada umur 6 tahun, ia jadi system administrator untuk sebuah yayasan nonprofit yang membantu orang-orang cacat. Kepada Cnet lewat e-mail, Marko berkata, “Mereka senang punya administrator yang bagus.”
Marko yang mengaku menghabiskan waktu sekitar 4 jam per hari di depan komputer juga jadi guru. Ia mengajar dasar-dasar berkomputer untuk anak-anak berumur 8 sampai 11 tahun. Lab komputernya ada di sebuah sekolah dasar.
Bicara soal sekolah, Marko diizinkan oleh pemerintah setempat untuk tidak pergi ke sekolah setiap hari demi proyeknya dengan komputer. Tapi, Marko cuma izin beberapa kali dalam sebulan.
Marko kini tengah membuat suatu proyek yang berkaitan dengan jaringan. Bocah yang enggak hobi main game komputer itu tengah mencari cara untuk mengirim sinyal televisi berdefinisi tinggi melalui jaringan yang lambat. Untuk proyeknya ini, sebuah perusahaan telekomunikasi Macedonia mengizinkan Marko mengakses jaringan mereka. Marko berharap sudah bisa mendemonstrasikan proyeknya ini pada pameran CeBit akhir tahun ini di Hannover, Jerman.

http://www.tabloidpcplus.com/

Jumat, 08 Oktober 2010

Kelanjutan "Perbedaan Internet dengan LocalHost / LAN"

7.   Memperoleh Informasih Melalui LAN
Komunikasi antarkomputer untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam LAN dapat dilakukan dengan menggunakan media komunikasi NeetMeeting. Dalam hal ini, kita dapat melakukan pengiriman pesan atau bertukar file. Jika softwere NeetMeeting sudah ada di Windows, maka ikonnya akan tampak di desktop. Namun jika belum ada, maka Anda  dapat mengonfigurasikannya dengan cara berikut ini.
Gambar.1.1 Mengetikkan “conf.exe” di kotak isian Open.
a.     Klik Star.
b.     Klik Run.
c.      Ketikkan conf.exe di kotak isian Open, kemudian klik Ok.
d.     Setelah muncul kotak dialog seperti gambar 1.2, Next.

Gambar 1.2 Kotak dialog NetMeeting – 1.



e.       Masukan data sesuai dengan data yang Anda miliki pada kotak isian yang tersedia, kemudian klik Next. Sebagai contoh, perhatikan Gambar 1.3.

Gambar 1.3 Kotak dialog NetMeeting – 2.






f.        Setelah muncul kotak dialog Directory Server, Anda dapat memberi tanda check list atau di kotak Log on to directory server when Netmeeting starts dan di kotak Do not list my name in the directory. Setelah itu, klik Next.

Gambar 1.4 Kotak dialog NetMeeting - 3


g.       Tentukan kecepatan dalam  jaringan, misalnya kita gunakan Local Area Notwork. Setelah itu, klik Next

Gambar 1.5 Kotak dialog NetMeeting – 4




h.        Selanjutnya akan tampil kotak dialog seperti Gambar 1.6.
  1. Berikan tanda check list di Put a shortcut to NeetMeeting on my desktop untuk membuat ikon NeetMeeting di desktop Windows.
  2. Berikan tanda check list di Put a shortcut to NeetMeeting on my Quick Lunch bar untuk membuat ikon NeetMeeting di taskbar.
Setalah selesai, klik Next.
Gambar 1.6 Kotak dialog NetMeeting – 5
i.       Pada kotak dialog Audio Tuning Wizard. Klik Next.


Gambar 1.7 Kotak dialog Audio Tuning Wizard – 1.



j.       Tentukan volume suara dengan cara men-drag atau menggeser volume bar. Apabila ingin mengetahui seberapa besar volume yang ada, Anda klik tombol Test. Kemudian klik Next.

Gambar 1.8 Kotak dialog Audio Tuning Wizard – 2.





k.        Setelah muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini, Anda tentukan Record Volume-nya dengan cara menggeser volume bar. Kemudian klik Next.

Gambar 1.9 Kotak dialog Audio Tuning Wizard – 3.






l.         Setelah tampil kotak dialog Audio Tuning Wizard yang mengonfigurasi tentang microphone, klik Next.

Gambar 1.10 Kotak dialog Audio Tuning Wizard – 4.







m.      Setelah selesai melakukan konfigurasi akan muncul kotak dialog seperti gambar 1.11. setelah itu, klik Finish untuk mengakhirinya.

Gambar 1.11 Kotak dialog Audio Tuning Wizard – 4.






Setelah selesai melakukan konfigurasi NetMeeting, selanjutnya akan tampil aplikasi NetMeeting (lihat Gambar 1.12).
 
 Gambar 1.12 Tampilan NetMeeting.

Kelanjutan "Perbedaan Internet dengan LocalHost / LAN"

4.   Mengatur Alamat IP
Langkah – langkah untuk mengatur alamat IP (Internet Protocol) antara lain sebagai berikut.
A.        Klik Star, kemudian klik Control Panel.
B.        Klik Network and Internet Cennections.
C.        Klik Network Cennections.
Gambar 1.1 Memilih Network Connections
D.   Klik ikon Local Area Network, kemudian klik kanan dan pilih Properties.

E.       Pada menu General, klik Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties.


Gambar 1.2  Kotak dialog Local Area Connections Properties.







F.         Anda pilih Use the  following IP address,  kemudian isikan kotak isian nomor IP address dan Subnet Mask. Setelah itu, klik Ok.


Gambar 1.3 Kotak dialog InProtocol (TCP/IP) Properties.







              Mengisi alamat IP tidak boleh dilakukan secara sembarangan, tetapi melalui prosedur yang telah ditetapkan. Alamat IP terdiri dari 4 deret angka yang dipisahkan oleh tanda titik. Alamat IP terbagi dalam tiga kelas, yaitu kelas A. kelas B, dan kelas C. kelas suatu IP dapat diketahui melalui angka pertamanya. Kelas A memiliki angka pertama 1 sampai 126, kelas B memiliki angka pertama 128 sampai 191, sedangkan kelas C memiliki angka pertama 192 sampai 233. Kolom Subnet mask kelas A dapat diisi dengan 255.0.0.0, kelas B dapat diisi dengan 255.255.0.0, sedangkan kelas C dapat diisi dengan 255.255.255.0.

              Jaringan dengan jumlah komputer yang kecil dapat menggunakan alamat IP C. pada jaringan IP kelas C, setiap komputernya diberikan tiga deret angka pertama yang sama, sedangkan angka terakhir dibuat berbeda. Sebagai contoh, jika Anda membuat jaringan dengan menggunakan 5 komputer, maka Anda dapat memberikan alamat Ip 192.168.1.1 untuk komputer pertama, 192.168.1.2 untuk komputer ke dua, dan seterusnya hingga 192.168.1.5 untuk komputer ke lima. Sementara kotak isian Subnet mask dapat Anda isi 255.255.255.0. jumlah komputer yang dapat digunakan pada kelas C adalah maksimal 254 buah.

5.   Menginstal Printer Jaringan di Windows XP
              Agar printer anda dapat dipakai di komputer yang lain melalui jaringan, maka Anda dapat  mengonfigurasinya dengan langkah – langklah sebagai berikut.
  1. Klik Star.
  2. Klik Printer and Faxes.
  3. Apabila komputer Anda terhubung dengan printer, Anda klik kanan ikon Printer kemudian klik sharing.
  4. Apabila Anda menggunakan printer pada komputer lain, maka klik Add printer kemudian pilih Next.
  5. Cari Printer yang diinginkan melalui tombol Browse, kemudian klik Next sampai selesai. Setelah itu, Anda tunggu sampai komputer selesai menginstal printer yang diinginkan dari komputer asal.
  6. Setelah selesai, pada kotak dialog Printer  and Faxes akan terlihat  ikon Printer dari jaringan tersebut.
6.   Mengakses File Melalui LAN
Apabila Anda  ingin mengakses komputer lain melalui jaringan LAN, maka Anda harus melakukan sharing pada  folder  atau drive tersebut. Untuk mengatur sharing folder atau drive, Anda dapat lakukan langkah – langkah sebagai berikut.
a.       Masuklah terlabih dahulu ke jendela Windows Explorer.
b.       Klik kanan pada folder atau drive yang akan di-sharing.
c.       Pilih menu Sharing and Security.
 Gambar. 1.4 Melakukan sharing folder.

d.      Pada kotak dialog Network Sharing and Security, beri tanda check list  di kotak Share this folder on the network dan jika perlu isi kotak Share name sesuai dengan keinginan. Jika Anda mengijinkan orang lain untuk menyimpan atau menghapus file di folder tersebut, maka Anda beri tanda check  list di kotak Allow network users to change my files. Namun apabila Anda tidak ingin folder  tersebut diubah, maka biarkan pilihan tersebut kosong.
e.       Selanjutnya, untuk mengakhiri klik Ok.

         Setelah selesai melakukan pengaturan sharing folder atau drive, Anda dapat mengakses komputer lain dengan cara sebagai berikut.
a.       Masuklah terlebih dahulu ke jendela Windows Explorer.
b.       Klik My Network Places.
c.       Klik Entire Network.
d.       Klik Microsoft Windows Network.
e.       Klik nama Workgroup.
f.        Klik nama komputer yang ingin diakses.
g.       Klik folder  yang ingin dibuka.
h.       Pilih file yang ingin digunakan.

           Ingat ! saat Anda mengakses file melalui Localhost, tidak semua file dapat dihapus, atau di-copy, hal tersebut tergantung dari ijin (permissio) pemilik file. Dengan alasan keamanan, biasanya folder yang di-sharing hanya diijinkan untuk dibaca saja oleh orang melalui jaringan.

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop – Disini saya akan membahas artikel yang berbeda dan tidak melulu tentang Wo...