Senin, 20 Juni 2011

Membangun Warnet Speedy dengan Mikrotik RB750



Membangun Warnet ADSL Speedy dengan Mikrotik RB750

Konfigurasi Interface Mikrotik


Klik menu Interface

Lalu ganti nama interface default Mikrotik RB750
Interface port 1 dan port 2 ganti namanya :
Port 1 : ToModem
Port 2 : ToSwitch

[admin@MikroTik] > /interface print
Flags: D – dynamic, X – disabled, R – running, S – slave
# NAME TYPE MTU L2MTU
0 R ;;; Interface ke Modem
ToModem ether 1500 1526
1 R ;;; Interface ke Switch
ToSwitch ether 1500 1524
2 ether3-local-slave ether 1500 1524
3 ether4-local-slave ether 1500 1524
4 ether5-local-slave ether 1500 1524
Konfigurasi IP Address

Klik menu IP > Address


Masukkan IP Address ke Interface ToModem : 192.168.1.2/24

Ulangi langkah diatas untuk IP Address ke Interface ToSwitch : 192.168.0.1/24

[admin@MikroTik] > /ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.1.2/24 192.168.1.0 192.168.1.255 ToModem
1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 ToSwitch
Konfigurasi Gateway

Klik menu IP > Routes

Set gateway ke IP Modem 192.168.1.1

[admin@MikroTik] > /ip route print
Flags: X – disabled, A – active, D – dynamic,
C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf, m – mme,
B – blackhole, U – unreachable, P – prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 A S 0.0.0.0/0 192.168.1.1 1
1 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 ToSwitch 0
2 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.2 ToModem 0
Konfigurasi DNS Server

Klik Menu IP > DNS

Set DNS Primary : 203.130.208.18, Secondary DNS : 203.130.196.155

[admin@MikroTik] > /ip dns print
servers: 203.130.208.18, 203.130.196.155
allow-remote-requests: yes
max-udp-packet-size: 512
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 6KiB
Konfigurasi NAT

Klik menu IP > Firewall

Cek secara default sudah ada NAT Masquerade

[admin@MikroTik] > /ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
0 ;;; default configuration
chain=srcnat action=masquerade out-interface=ToModem
Tulisan selengkapnya download disini
INGAT !! sebelum mengkonfigurasikan ini, hapus dulu konfigurasi standar mikrotik RB750. baca disini

Membuat Voucher Hotspot dengan Mikrotik

Login ke http://ipmikrotik/userman


Masukkan username dan password yang telah dibuat saat setup hotspot


Lalu masukkan username dan password untuk voucher user. Pada Add Time, pilih jenis paket hotspot. Pada Uptime Limit : isi sesuai jenis paket , misalnya Paket 3 Jam maka isi 3h. Lalu klik Add

Kemudian checklist pada username, klik Enable



Selesai. Voucher hotspot Paket 3 Jam telah selesai dibuat. Berikan username dan password kepada user.
Voucher Hotspot Farounet Pemalang
Paket Masa Aktif Harga (Rupiah)
Paket 3 Jam 7 Hari 10.000
Paket 5 Jam 14 Hari 15.000
Paket 10 Jam 21 Hari 25.000
Paket 25 Jam 28 Hari 50.000
Paket 50 Jam 56 Hari 75.000

Selasa, 07 Juni 2011

Perhitungan modal bisnis warnet

- Modal = Uang
Kita bisa mendapatkan dari pinjaman bank, duit sendiri, pinjam sodara atau bisa juga minta orang tua & mertua (hehehe). Sayangnya kebanyakan pinjaman lewat bank haruslah sudah memiliki usaha yang minimal berdiri 1 tahun dan memiliki surat ijin usaha, jadi kayaknya duit sendiri deh yang lebih bisa diandalkan. Jadi kalau punya niatan untuk membuka usaha sendiri sebaiknya mulai sekarang rajin nabung yah :) .

- Modal tempat/lahan
Kita bisa memakai jasa sewa ruko atau mengontrak salah satu tempat yang strategis yang kira-kira ada target market yang bisa kita bidik nantinya untuk usaha kita (bukan hanya untuk warnet). Contohnya: area perkuliahan, area perkantoran, dekat dengan sekolah (SMP / SMU). Atau kalau punya rumah yang lokasinyta strategis dan depan jalan raya kayak rumah saya, bisa memanfaatkan lahan yang ada, bahkan bisa di salah satu bagian ruang rumah bisa dimanfaatkan dan tentunya meminimalisir pengeluaran ekstra.

- Menentukan target market
Meski sekarang rata-rata kampus telah melengkapi area nya dengan wi-fi tapi jangan kecil hati, warnet tetaplah jadi pilihan para penggunanya karena lebih reliable. Sama halnya dengan perkantoran, hampir semua kantor juga melengkapi pegawainya dengan fasilitas internet, tapi tidak jarang banyak program yang di block oleh kantor agar tidak mengurangi kualitas kinerja pegawainya, so disini kita tetap punya peluang pelanggan untuk warnet kita.

Kalau sekolah (SMP/SMU)emang paling menggiurkan, soalnya pada usia-usia sekolah ini guru mereka sering memberikan tugas yang membutuhkan untuk menggunakan internet, belum lagi serangan facebook yang menggiurkan mereka, juga karena life style dan trend anak remaja , kalau tidak kenal internet pasti dibilang ndak gaul sama kawan-kawan seusianya, jadi sekolah adalah lahan 'basah' juga untuk warnet.

Pengeluaran dalam memulai bisnis warnet:
- 10 PC komputer client (bisa baru atau second tergantung budget) kira-kira @Rp. 1.800.000

Kira-kira Spesifikasinya seperti ini :
Motherboard :PC CHIPS
HDD : 250 GB
RAM : DDR 2 1GB
Processor : Dual core E5400
VGA,LAN,SOUNDCARD ONBOARD
Power supply : 450 VA
Stavolt : 500VA
(tidak usa di sertakan dvd/cd room)

Nah untuk komputer server kalau punya saya spesifikasinya seperti di skrinsut ini:

- 10 Monitor : CRT / LCD kira-kira @Rp. 1.000.000
- 10 Keyboard kira-kira @Rp. 60.000 untuk merk biasa
- 10 Mouse kira-kira @Rp. 50.000 untuk merk biasa
- 10 web cam kira-kira @Rp. 100.000 untuk merk biasa, bahkan bisa kurang dari 100rb karena serbuan barang made in china maka harga bisa lebih murah
- 10 Headset kira-kira @Rp. 50.000 untuk merk biasa
- 10 Mouse pad kira-kira @Rp. 5.000
- 10 Windows XP Home ori kira-kira @Rp. 800.000, XP Pro @Rp. 1.300.000
- 2 Card reader kira-kira @Rp. 50.000 untuk merk biasa
- 1 Bluetooth kira-kira @Rp. 50.000 untuk merk biasa
- 1 Switch isi 16 port kira-kira @Rp. 350.000 untuk merk SMC (ini fungsinya untuk mengalirkan koneksi dari komputer server ke klien)
- 1 Modem ADSL kira-kira @Rp. 350.000 untuk merk D-Link (biasanya juga dapet free saat pemasangan Internet)
- 1 Speaker kira-kira @Rp. 350.000 untuk merk Simbadda (ini ditaruh di komputer server saja)
- 10 Kursi yang ada sandarannya kira-kira @Rp. 150.000
- 10 Kursi plastik untuk kursi tambahan jika yang memakai 2 orang dlm 1 komputer kira-kira @Rp. 25.000
- 10 Meja komputer kira-kira @Rp. 180.000 atau bisa buat sendiri
- 50 Meter Kabel LAN @Rp. 3.000, atau bisa lebih tergantung jarak komputer client ke server, kalo saya dulu butuh lebih dari 50 meter karena ruangnya luas
- 1 Exhaust (penting untuk sirkulasi udara) kira-kira Rp. 180.000 untuk merk Maspion
- 2 Ceiling fan / Wall fan kira-kira Rp. @300.000 untuk merk KDK / Maspion
- 2 AC 1/2 PK jika menginginkan warnet ber AC kira-kira @Rp. 3.000.000
- 1 Printer Hitam kira-kira Rp. 600.000 untuk merk HP
- 1 Printer Warna kira-kira Rp. 800.000 untuk merk Epson
- 1 Scanner kira-kira Rp. 300.000 untuk merk Canon
- Bisa juga memakai printer multifungsi (Print (warna/hitam), Scanner, Copier, Fax) lebih murah kira-kira @Rp. 1.000.000 untuk merk Canon. Tapi saya sarankan tidak menggunakan printer multifungsi, karena untuk warnet kita hampir tiap hari menggunakannya, jika kesemua fungsi (printer,scan,copier,fax) dipakai maka printer pun lebih cepat rusak.
- 1 Lemari display kira-kira @Rp. 1.500.000, untuk tempat kertas dan juga jika anda sambil berjualan periperal komputer bisa di taruh lemari display.
- Banner untuk nama dan promo kira-kira Rp. 200.000
- 1 Kulkas display kira-kira Rp. 2.500.000 (atau bisa minta penyuplai minuman berkarbonasi macam Coca cola / Sosro, biasanya ada juga sales yang menawari)
- 4 Krat minuman @Rp. 40.000 (selanjutnya hanya beli isi saja)

Begitulah kira-kira seperti itu gambaran perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis warnet bahkan jika pintar kita bisa meminimalisir pengeluaran yang saya sebutkan diatas. Bisa juga ditambahkan item selain yang saya tuliskan diatas, biasanya beda warnet beda pula kebutuhannya. Dan kadang seiring perkembangan warnet, kebutuhan akan barang yang sifatnya gadget akan lebih beragam. Jadi siapkan dana extra saja ya :) .

Kamis, 02 Juni 2011

Sistem Jaringan Komputer

Klasifikasi

Berdasarkan daerah (wilayah) cakupan:
  • Wide Area Network (WAN), World Wide Area mencakup lebih dari 50 km. Skala internasional.
  • Metropolitan Area Network (MAN), mencakup satu kota, sekitar 20 hingga 50 km.
  • Local Area Network (LAN), dalam satu atau beberapa gedung, dalam satu kompleks kurang dari 20km.
Berdasarkan cara atau bentuk transmisi
  • Switched Network, terdapat switch dalam jaringan. Paket dikirim ke switch untuk diteruskan ke tujuan.
    • Circuit Switched Network
    • Message Switched Network
    • Packet Switched Network
  • Broadcast Network, paket dikirim ke beberapa arah sekaligus
    • Radio packet Network, paket saluran transmisi radio
    • Satelite Network
    • beberapa jaringan kabel dengan frame broadcast
Lihat: protokol network layer
  1. Pengalamatan (addressing)
  2. Manajemen koneksi
  3. Routing

Circuit Switched Network

  1. Analog
  2. Digital

Message Switched Network

  • Prinsip kerja: store and forward
  • Karakteristik:
    • Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)
    • Satuan data message berukuran besar dan bervariasi (ukurannya)
    • Connectionless (CL)
switch-net.bmp (9534 bytes)
Message atau packet dari A ke B melalui sejumlah switch

Packet Switched Network

  • Prinsip kerja: hold and forward
    Packet disimpan dalam buffer, spool, queue untuk waktu relatif singkat
  • Karakteristik:
    • Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)
    • Satuan data packet berukuran kecil dan relatif seragam
    • Connectionless (CL) atau connection oriented (CO) tergantung jenis layanan
Untuk CL, pada header ada 2 alamat yaitu alamat penerima dan pengirim. Setiap message atau packet melalui rute yang berbeda.

Layanan (service) dari Packet Switched

  1. Virtual Circuit
    • Perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal pengiriman
    • Semua packet akan melalui rute yang sama
    • Kedatangan terurut kecuali terjadi kesalahan transmisi
    • + Terjamin urutannya
    • Biaya ..
  2. Datagram
    • Setiap packet dikirim secara individual, menempuh rute yang berbeda
    • Tidak perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal
    • Setiap packet diberi nomor urut, kedatangan bisa tidak terurut.
    • - Layanan sederhana, reliabilitas rendah.
    • +
    • biaya
Ukuran packet antara 128 byte hingga 4096 byte
Relatif seragam. Misalnya 1000byte dengan ukuran packet 256 byte maka ada 4 packet dengan packet terakhir kurang dari 256.

Mekanisme hubungan Virtual Circuit

Circuit Switched Network
Circuit-Switched-Network-time.bmp (23462 bytes)
Waktu

Teknik Switching

  Circuit Message Packet
Lintasan transmisi fisik dedicated non-dedicated non-dedicated
bentuk transmisi data continous transmisi message transmisi paket
proses pada switch node tidak ada penyimpanan message pada dua storage penyimpanan paket pada buffer
delay transmisi call setup delay msg transmission delay packet transmission delay
Routing tidak ada route ditetapkan untuk tiap message. *
Overhead tidak ada Overhead pada tiap message *
bandwidth fixed dynamic use dynamic use
bentuk komunikasi real-time non real time near real-time
* dibedakan terhadap virtual circuit (CO) dan datagram (CL).

Teknik Packet Switching

  Virtual Circuit Datagram
Pembentukan hubungan lojik CO CL
Routing packet rute sama untuk semua packet route individual untuk setiap packet
Pengurutan packet dan message reassembly tanggungjawab jaringan sistem tanggungjawab pemakai
Pengalamatan packet ditentukan oleh Virtual Circuit setiap paket
Reliabilitas tinggi sangat tergantung pada reliabilitas sistem jaringan fisik

Pengertian Nama (name) dan Alamat (address)

Name (nama)

Nama pemakai jaringan.
  • bentuk : string, karakter
  • sifat : unik
  • Pemakai jaringan dapat berupa program aplikasi atau pengelola sumber (resource).
  • Pemberian dan penghapusan nama dikelola secara terpadu oleh
    1. sebuah name server atau
    2. beberapa name server secara terdistribusi

Address

Alamat, lokasi fisik pemakai
  • Hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana)
  • bentuk address
    1. Hierarchical Address. Contoh nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]
    2. Flat Address
  • Mapping antara nama simbolik dan alamat disimpan dalam suatu sistem directory.
  • Contoh pembentukan alamat
    • Address terdiri dari kumpulan sub address
    • sub address dinamakan Service Access Point (SAP)

Routing

Kriteria routing:

  • Jarak (distance)
  • biaya (cost)
  • waktu tempuh/tunda (delay)
  • throughput

Metoda Routing

  1. Flooding (pembajiran)
    • prinsip: setiap paket yang diterima sebuah simpul akan dikirimkan ke semua simpul tetangga, kecuali ke arah simpul asal.
    • packet lifetime membatasi umur paket supaya tidak berkeliaran di jaringan terus. Diinisialisasi dengan network diameter.
    • Keuntungan:
      • sederhana, tidak butuh informasi apa pun dalam tiap simpul
      • Packet pasti sampai ke semua simpul (broadcast)
    • Kerugian
      Beban jaringan besar
  2. Statis, fixed (directory) routing
    • Setiap simpul (node) punya tabel routing dengan field (tujuan, via)
    • Tabel routing dibentuk dengan cara terpusat oleh Network Manager
    • Statis: perubahan nilai pada tabel routing relatif statis, kecuali ada perubahan topologi
    • Kelebihan
      • Rute deterministik
      • Pengelolaan tabel routing sederhana
    • Kerugian: tidak cocok untuk jaringan dengan beban traffic fluktuatif
  3. Dinamis
    Dua metode:
    • Random routing: tanpa tabel routing
    • Adaptive (directory) routing: dengan tabel selalu berubah, berdasarkan kendali kontrol.
      • Distributed: Setiap simpul dapat menetapkan rute berdasarkan informasi tentang beban traffic dan perubahan topologi.
      • Centralized: network manager (simpul pusat) mengatur updating tabel di semua simpul jaringan.
Adaptive Routing
  • Isolated : sumber informasi lokal
  • Distributed : sumber informasi simpul tetangga
  • Centralized : sumber informasi semua simpul jaringan

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop – Disini saya akan membahas artikel yang berbeda dan tidak melulu tentang Wo...