Selasa, 07 Juni 2011

Perhitungan modal bisnis warnet

- Modal = Uang
Kita bisa mendapatkan dari pinjaman bank, duit sendiri, pinjam sodara atau bisa juga minta orang tua & mertua (hehehe). Sayangnya kebanyakan pinjaman lewat bank haruslah sudah memiliki usaha yang minimal berdiri 1 tahun dan memiliki surat ijin usaha, jadi kayaknya duit sendiri deh yang lebih bisa diandalkan. Jadi kalau punya niatan untuk membuka usaha sendiri sebaiknya mulai sekarang rajin nabung yah :) .

- Modal tempat/lahan
Kita bisa memakai jasa sewa ruko atau mengontrak salah satu tempat yang strategis yang kira-kira ada target market yang bisa kita bidik nantinya untuk usaha kita (bukan hanya untuk warnet). Contohnya: area perkuliahan, area perkantoran, dekat dengan sekolah (SMP / SMU). Atau kalau punya rumah yang lokasinyta strategis dan depan jalan raya kayak rumah saya, bisa memanfaatkan lahan yang ada, bahkan bisa di salah satu bagian ruang rumah bisa dimanfaatkan dan tentunya meminimalisir pengeluaran ekstra.

- Menentukan target market
Meski sekarang rata-rata kampus telah melengkapi area nya dengan wi-fi tapi jangan kecil hati, warnet tetaplah jadi pilihan para penggunanya karena lebih reliable. Sama halnya dengan perkantoran, hampir semua kantor juga melengkapi pegawainya dengan fasilitas internet, tapi tidak jarang banyak program yang di block oleh kantor agar tidak mengurangi kualitas kinerja pegawainya, so disini kita tetap punya peluang pelanggan untuk warnet kita.

Kalau sekolah (SMP/SMU)emang paling menggiurkan, soalnya pada usia-usia sekolah ini guru mereka sering memberikan tugas yang membutuhkan untuk menggunakan internet, belum lagi serangan facebook yang menggiurkan mereka, juga karena life style dan trend anak remaja , kalau tidak kenal internet pasti dibilang ndak gaul sama kawan-kawan seusianya, jadi sekolah adalah lahan 'basah' juga untuk warnet.

Pengeluaran dalam memulai bisnis warnet:
- 10 PC komputer client (bisa baru atau second tergantung budget) kira-kira @Rp. 1.800.000

Kira-kira Spesifikasinya seperti ini :
Motherboard :PC CHIPS
HDD : 250 GB
RAM : DDR 2 1GB
Processor : Dual core E5400
VGA,LAN,SOUNDCARD ONBOARD
Power supply : 450 VA
Stavolt : 500VA
(tidak usa di sertakan dvd/cd room)

Nah untuk komputer server kalau punya saya spesifikasinya seperti di skrinsut ini:

- 10 Monitor : CRT / LCD kira-kira @Rp. 1.000.000
- 10 Keyboard kira-kira @Rp. 60.000 untuk merk biasa
- 10 Mouse kira-kira @Rp. 50.000 untuk merk biasa
- 10 web cam kira-kira @Rp. 100.000 untuk merk biasa, bahkan bisa kurang dari 100rb karena serbuan barang made in china maka harga bisa lebih murah
- 10 Headset kira-kira @Rp. 50.000 untuk merk biasa
- 10 Mouse pad kira-kira @Rp. 5.000
- 10 Windows XP Home ori kira-kira @Rp. 800.000, XP Pro @Rp. 1.300.000
- 2 Card reader kira-kira @Rp. 50.000 untuk merk biasa
- 1 Bluetooth kira-kira @Rp. 50.000 untuk merk biasa
- 1 Switch isi 16 port kira-kira @Rp. 350.000 untuk merk SMC (ini fungsinya untuk mengalirkan koneksi dari komputer server ke klien)
- 1 Modem ADSL kira-kira @Rp. 350.000 untuk merk D-Link (biasanya juga dapet free saat pemasangan Internet)
- 1 Speaker kira-kira @Rp. 350.000 untuk merk Simbadda (ini ditaruh di komputer server saja)
- 10 Kursi yang ada sandarannya kira-kira @Rp. 150.000
- 10 Kursi plastik untuk kursi tambahan jika yang memakai 2 orang dlm 1 komputer kira-kira @Rp. 25.000
- 10 Meja komputer kira-kira @Rp. 180.000 atau bisa buat sendiri
- 50 Meter Kabel LAN @Rp. 3.000, atau bisa lebih tergantung jarak komputer client ke server, kalo saya dulu butuh lebih dari 50 meter karena ruangnya luas
- 1 Exhaust (penting untuk sirkulasi udara) kira-kira Rp. 180.000 untuk merk Maspion
- 2 Ceiling fan / Wall fan kira-kira Rp. @300.000 untuk merk KDK / Maspion
- 2 AC 1/2 PK jika menginginkan warnet ber AC kira-kira @Rp. 3.000.000
- 1 Printer Hitam kira-kira Rp. 600.000 untuk merk HP
- 1 Printer Warna kira-kira Rp. 800.000 untuk merk Epson
- 1 Scanner kira-kira Rp. 300.000 untuk merk Canon
- Bisa juga memakai printer multifungsi (Print (warna/hitam), Scanner, Copier, Fax) lebih murah kira-kira @Rp. 1.000.000 untuk merk Canon. Tapi saya sarankan tidak menggunakan printer multifungsi, karena untuk warnet kita hampir tiap hari menggunakannya, jika kesemua fungsi (printer,scan,copier,fax) dipakai maka printer pun lebih cepat rusak.
- 1 Lemari display kira-kira @Rp. 1.500.000, untuk tempat kertas dan juga jika anda sambil berjualan periperal komputer bisa di taruh lemari display.
- Banner untuk nama dan promo kira-kira Rp. 200.000
- 1 Kulkas display kira-kira Rp. 2.500.000 (atau bisa minta penyuplai minuman berkarbonasi macam Coca cola / Sosro, biasanya ada juga sales yang menawari)
- 4 Krat minuman @Rp. 40.000 (selanjutnya hanya beli isi saja)

Begitulah kira-kira seperti itu gambaran perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis warnet bahkan jika pintar kita bisa meminimalisir pengeluaran yang saya sebutkan diatas. Bisa juga ditambahkan item selain yang saya tuliskan diatas, biasanya beda warnet beda pula kebutuhannya. Dan kadang seiring perkembangan warnet, kebutuhan akan barang yang sifatnya gadget akan lebih beragam. Jadi siapkan dana extra saja ya :) .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop – Disini saya akan membahas artikel yang berbeda dan tidak melulu tentang Wo...