Selasa, 08 Februari 2011

WIRELESS FIDELITY (Wi-Fi)



Wireless LAN memberikan tingkat fleksibilitas dan portabilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan LAN biasa. WLAN mengkoneksikan komputer dan komponen lainnya yang memiliki wireless adapter ke dalam jaringan melalui Access Point (AP). Konfigurasi WLAN secara umum dibedakan menjadi 2 macam, yaitu infrastruktur dan ad hoc. Pada jenis infrastruktur, AP terhubung langsung ke jaringan kabel. Sedangkan pada jenis ad hoc, AP terhubung ke AP lainnya melalui mekanisme ad hoc. AP biasanya memiliki daerah cakupan sampai 100 meter, yang biasanya disebut cell atau range. Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah sekumpulan standar yang mempunyai spesifikasi IEEE 802.11 yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel. Saat ini Wi-Fi banyak digunakan untuk mengakses ke internet dengan menggunakan access point (hotspot) melalui komputer dan PDA (Pocket Digital Assistance) yang terhubung dengan kartu nirkabel. Sekarang ini spesifikasi 802.11 mempunyai 4 tipe yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan 802.11n. Yang membedakan keempat tipe ini adalah luas jangkauan dan kecepatan transfernya. Di beberapa negara, pengguna Wi-Fi tidak perlu mendapatkan izin dari pengaturan lokal untuk mendapatkan frekuensi Wi-Fi. Wi-Fi tidak hanya dapat bekerja dalam jaringan WLAN tetapi dapat juga bekerja di jaringan WMAN(Wireless Metropolitan Area Network) atau disebut juga Wi-Max yang mempunyai standar 802.16. Biasanya 802.11a dan 802.16 bekerja di frekuensi 5 GHz sedangkan 802.11b hanya digunakan di frekuensi 2,4 GHz. Wi-Fi adalah merek yang dilisensi oleh Wi-Fi alliance untuk produksi yang lulus demonstrasi tes yang mereka implementasikan dalam satu set kemampuan standard produk untuk wireless local area network didasari oleh spesifikasi IEEE 802.01. standard baru dari spesifikasi 802.11,seperti 802.16(WIMAX), saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dan menawarkan banyak peningkatan, mulai dari range yang semakin luas
sampai kepada kecepatan transfer yang lebih besar.


Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fi Alliance untuk mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang berdasarkan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi
(internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas
interoperasi yang dipersyaratkan.Macam-macam varian 802.11 yang telah dikeluarkan oleh IEEE dapat dilihat pada Tabel 1.
Jenis yang paling populer digunakan di Indonesia dan dunia adalah standar 802.11b (indoor) dan 802.11g (outdoor). Keduanya memiliki kompatibilitas dari segi peralatan user, sehingga pengguna 802.11b dapat dengan mudah pindah ke jaringan 802.11g ketika berada di luar ruangan.

Standar WiFi ( IEEE 802.11)
Standar IEEE 802.11 mengkhususkan pengembangan technology lapisan fisik dan Link Wireless LAN ( lapisan 1 dan 2 OSI). Ada enam standar yang dipakai yaitu:
• 802.11a, 5 GHz dengan technology OFDM ( orthogonal frequency division multiplex)
• 802.11b, DSS pada lapisan fisik dengan transfer data 5.5 – 11 Mbps.
• 802.11e, pengembangan aplikasi LAN dengan quality of service ( QoS), keamanan dan autentifikasi untuk aplikasi seperti suara, streaming media dan konferensi video
• 802.11f, rekomendasi praktis untuk multi- vendor akses point distribution system support
• 802.11g, standar untuk penggunaan DSSS dengan transfer 20 Mbps dan OFDM 54 Mbps. Standar ini backward- compatible dengan 802.11b dan bias dikembangkan sampai lebih dari 20 Mbps.
2.4.2 Standar WiMAX ( IEEE 802.16)
Standar IEEE 802.16 ini difokuskan untuk mengatur spesifikasi system WiMAX pada layer MAC ( layer 2) dan PHY (layer 1).
Secara sederhana perkembangan standar IEEE 802.16 dapat diuraikan sebagai berikut:
• 802.16
Standar ini mengatur pemanfaatan di band frekuensi 10-66GHz. Aplikasi yang mampu didukung baru sebatas dalam kondisi LOS (line of sight).
• 802.16a
Menggunakan frekuensi 2-11 GHz, dapat digunakan untuk lingkungan NLOS. Standar ini difinalisasi pada januari 2003.
Terdapat 3 spesifikasi pada physical layer di dalam 802.16a, yaitu:
- Wireless MAN-SC : menggunakan format modulasi single carrier
- Wireless MAN-OFDM : menggunakan OFDM dengan 256 point FFT. Modulasi ini bersifat mandatory untuk non licensed band
- Wireless MAN-OFDMA : menggunakan OFDMA dengan 2048 point FFT.

• 802.16d
Merupakan standar yang berbasis 802.16 dan 802.16a dengan beberapa perbaikan. 802.16d, juga dikenal sebagai 802.16-2004. Frekuensi yang digunakan sampai 11 GHz. Standar ini telah difinalisasi pada 24 Juni 2004. Terdapat dua opsi dalam transmisi pada 802.16d yaitu TDD( time division duplex) dan FDD (frequency division duplex).
• 802.16e
Standar ini memenuhi kapabilitas untuk aplikasi portability dan mobility. Standar ini telah difinalisasi di akhir tahun 2005. Berbeda dengan standar sebelumnya, antara standar 802.16d dan 802.16e tidak bisa dilakukan interoperability sehingga diperlukan perangkat hardware tambahan bila akan mengoperasikan 802.16e

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop

Panduan Lengkap: Cara Instal Linux Ubuntu 18.04 LTS Desktop – Disini saya akan membahas artikel yang berbeda dan tidak melulu tentang Wo...